Bisnis.com, SOLO - Solo menjadi salah satu daerah dengan capaian vaksinasi tertinggi di Jateng. Ternyata di kota itu, vaksinasi tidak hanya dilakukan di layanan-layanan kesehatan, melainkan secara mobile.
Salah satunya adalah menggunakan bus vaksinasi. Bus milik Pemkot Solo yang biasanya digunakan untuk IVA Tes itu dikonversi jadi bus vaksinasi yang keliling ke sejumlah lokasi di Solo untuk memberikan vaksinasi. Tak hanya tempat strategis, tempat keramaian seperti warung juga jadi sasaran.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan bus vaksinasi ini dibuat untuk mempercepat pelayanan masyarakat terkait vaksinasi. Tidak hanya berhenti di satu tempat, tapi berkeliling ke tempat-tempat strategis lain.
"Tiap hari ada. Hari ini di Wedangan pak Basuki, besok di rumah dinas saya," kata Gibran Rabu (30/6/2021).
Dia menjelaskan bus vaksinasi Solo berkeliling tiap hari ke berbagai lokasi. Masyarakat bisa menggunakan layanan ini untuk vaksinasi, dengan syarat membawa KTP Solo dan berusia 50 tahun ke atas.
Sementara itu, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan cara ini menarik karena bisa menyentuh masyarakat sampai ke tingkat bawah. Dengan keliling ke titik-titik keramaian, maka vaksinasi bisa berjalan sesuai harapan.
"Solo ini vaksinasinya tertinggi di Jateng. Saya sempat heran, rumusnya apa ya. Ternyata masyarakat punya kesadaran dan Pemkotnya punya inovasi dengan layanan bus vaksinasi ini. Saya kira ini bagus, dan semua daerah saya minta meniru untuk melakukan kreasi dan akselerasi semacam ini," imbuhnya.
Baca Juga : Vaksinasi Covid-19 di Sulsel Capai 51,82 Persen |
---|
Lebih lanjut Ganjar menerangkan vaksinasi merupakan salah satu cara yang digunakan pemerintah untuk menangkal penyebaran Covid-19. Program ini lanjut dia harus terus ditingkatkan di tengah lonjakan kasus Covid-19 akhir-akhir ini.
"Tadi pagi saya rapat dengan Menko Marinvest, khusus untuk penanganan Jawa-Bali kita diminta melakukan tindakan lebih masif lagi. Kami berharap dukungan dari masyarakat, karena tanpa dukungan masyarakat, ini akan sulit," pungkasnya.
#ingatpesanibu #sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua #ingatpesanibu