Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Masuki Pekan Terakhir, Soloraya Great Sale 2025 Kantongi Rp10,3 Triliun

Soloraya Great Sale 2025 melampaui target dengan transaksi Rp10,3 triliun, menjadi katalis ekonomi di Surakarta dan sekitarnya
Soloraya Greatsale 2025/Dok. Pemprov Jawa Tengah
Soloraya Greatsale 2025/Dok. Pemprov Jawa Tengah
Ringkasan Berita
  • Soloraya Great Sale 2025 telah melampaui target transaksi dengan mencapai Rp10,3 triliun, melebihi target awal Rp10 triliun.
  • Karanganyar menjadi wilayah dengan transaksi tertinggi, mencapai Rp3,7 triliun, dan acara ini juga meningkatkan okupansi hotel di daerah tersebut.
  • Acara ini diharapkan dapat menumbuhkan ekonomi kawasan Surakarta dan sekitarnya, melibatkan sektor perdagangan, pariwisata, transportasi, UMKM, teknologi, dan keuangan.

* Ringkasan ini dibantu dengan menggunakan AI

Bisnis.com, MAGELANG — Soloraya Great Sale 2025 telah mengantongi transaksi di angka Rp10,3 triliun memasuki pekan terakhir pelaksanaannya. Capaian itu telah melampaui target transaksi yang mulanya dipatok di angka Rp10 triliun.

"Hari ini Soloraya Great Sale 2025 dalam satu bulan sudah mendapatkan Rp10,3 triliun. Saya sebagai Gubernur mengapresiasi kegiatan ini," kata Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi saat acara Puncak Soloraya Great Sale 2025 Karanganyar sekaligus peringatan Hari Koperasi Nasional ke-78 di Alun-alun Kabupaten Karanganyar pada Sabtu (26/7/2025) malam.

Nilai transaksi pada event yang digelar di Surakarta, Boyolali, Sukoharjo, Karanganyar, Wonogiri, Sragen, dan Klaten itu diperkirakan terus mengalami peningkatan hingga acara berakhir pada 31 Juli 2025. Adapun Kabupaten Karanganyar menjadi wilayah dengan jumlah transaksi terbanyak selama penyelenggaraan Soloraya Great Sale 2025.

"Karanganyar hari ini sudah mencatatkan Rp3,7 triliun dalam kegiatan Soloraya Great Sale 2025, nomor satu di Soloraya. Seluruh hotel di [lereng] Lawu full, penuh karena Soloraya Great Sale," Luthfi.

Luthfi berharap gelaran Soloraya Great Sale tak hanya menjadi katalis bagi transaksi ataupun pertukaran uang di kawasan aglomerasi Surakarta dan sekitarnya. Lebih dari itu, acara itu diharapkan ikut menumbuhkembangkan wilayah aglomerasi ekonomi dan mampu memunculkan poros perekonomian baru berbasis aglomerasi dan kebersamaan antardaerah.
 
Sebelumnya, Ketua Panitia Soloraya Great Sale 2025 Ferry S. Indiarto mengatakan bahwa kegiatan Soloraya Great Sale 2025 telah menjadi gerakan kolektif untuk membangun kekuatan ekonomi di kawasan Surakarta dan sekitarnya.

Besarnya jumlah transaksi yang telah dilakukan selama acara menjadi bukti bahwa sinergi antarwilayah tersebut telah bergerak melampaui konsep aglomerasi semata. Geliat ekonomi tak hanya datang dari sektor perdagangan dan ritel, tapi juga menyentuh sektor pariwisata, transportasi, UMKM, teknologi, hingga keuangan.

"Soloraya Great Sale bukan sekadar festival diskon. Tahun ini menjadi tonggak penting terbentuknya kesadaran kawasan untuk tumbuh bersama. Kadin dari tujuh kabupaten/kota bergerak aktif, kepala daerah saling mendukung, pelaku usaha ikut ambil bagian, dan masyarakat merespons dengan antusias. Ini adalah cermin semangat baru," jelas Indiarto, beberapa hari lalu.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro