Bisnis.com, KLATEN – Kabupaten Klaten merayakan hari jadi daerah tersebut pada Rabu (28/7/2021). Peserta upacara peringatan tersebut dibatasi hanya 60 orang. Hal tersebut dilakukan untuk menghindari kerumunan akibat pandemi Covid-19.
“Di peringatan hari jadi Klaten ke-217 ini dilaksanakan secara sederhana. Tapi hari ini kita mengenakan seragam putih dan selendang lurik di leher. Ini simbol kalau kita semua, warga Klaten masih punya semangat agar Klaten kembali pulih menjadi zona putih,” jelas Bupati Klaten, Sri Mulyani, dalam keterangan resminya.
Meskipun kasus Covid-19 di Kabupaten Klaten tengah mengalami peningkatan, namun Sri optimis bahwa pihaknya bakal mampu menangani kasus tersebut. “Kasus Covid-19 di Klaten menjadi perhatian pusat dan provinsi, tapi kita harus mau bangkit,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Sri juga memaparkan kondisi terkini penyebaran Covid-19 di Kabupaten Klaten. Disebutkan bahwa ada 1.966 orang warga Klaten yang meninggal dunia akibat Covid-19. Sementara itu, jumlah kasus kumulatif dilaporkan mencapai 28.000 kasus, dimana 26.000 pasien telah dinyatakan sembuh.
“Saya mengingatkan kepada seluruh ASN (Aparatur Sipil Negara) dan komponen Klaten agar terus bergotong-royong dan bekerja ikhlas mengatasi musibah pandemi ini,” jelas Sri.
Sri berharap agar peringatan HUT Klaten tersebut dapat memantik optimisme di masyarakat, terlebih di masa pandemi seperti sekarang ini. Untuk itu, tema HUT dipilih secara khusus untuk memberikan semangat pada masyarakat.
Baca Juga
HUT Klaten pada tahun ini mengusung tema makarya kanti legowo, sinartan pandonga amrih corona enggal sirna.”Artinya, diharapkan semua jajaran Pemkab Klaten dan masyarakat dapat bekerja dengan ikhlas dan doa semoga corona segera sirna,” ungkap Sri.
Upacara peringatan HUT Klaten dilaksanakan di Pendapa Agung Sekretariat Daerah Klaten. Selain disiarkan secara virtual, upacara peringatan yang dilakukan pada tahun ini meniadakan beberapa agenda seremonial yang berpotensi menimbulkan kerumunan.
Setelah upacara tersebut, jajaran Forkopimda Klaten hanya akan melakukan ziarah ke Makam Melati dan Kajoran, dua makam yang dipercaya sebagai leluhur sekaligus pendiri Klaten.
“[Yang] terpenting dari kegiatan Peringatan Hari Jadi ke-217 Klaten adalah doa,” demikian Jelas Sri Nugroho, Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Klaten, Selasa (27/7/2021) kemarin.