Bisnis.com, SRAGEN - Ketersediaan vaksin Covid-19 di Kabupaten Sragen semakin menipis. Untuk mendapatkan vaksin Sinovac dan Moderna, Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen harus antre hanya untuk mendapatkan 510 vial atau 5.100 dosis vaksin dari Provinsi Jawa Tengah.
Kepala DKK Sragen Hargiyanto mengatakan, 5.100 dosis vaksin yang diperoleh dari Provinsi Jawa Tengah tersebut akan digunakan untuk melakukan vaksinasi dosis kedua.
"Kita hanya dapat 510 vial Sinovac dan 1.000 vial Moderna untuk Polres Sragen," jelasnya, Senin (16/8/2021).
Menurutnya untuk mendapatkan vaksin tersebut harus melalui perjuangan yang cukup berat. Petugas DKK, harus antre sejak siang hingga malam.
"Vaksin tersebut langsung kami gunakan untuk vaksinasi dosis pertama dan kedua pada hari Sabtu (14/8)," ujarnya.
Sementara itu Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati menyatakan, ketersediaan dan sulitnya untuk mendapatkan vaksin akan berdampak target pencapaian vaksinasi 75 persen yang dicanangkan Menko Luhut Pandjaitan akan sulit tercapai.
Baca Juga
"Saat kunjungan kerja ke Sragen, Menko Marves berjanji akan mengirim 15.000 dosis. Tapi sampai saat ini tidak terealisasikan. Pasokan vaksin seret," katanya. (k28)