Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Viral Maba Protes Tugas Ospek, Ini Tanggapan Unnes

Tugas untuk membuat konten TikTok ataupun Instagram merupakan inisiatif dan kreativitas panitia mahasiswa.
Rektor Universitas Negeri Semarang, Fathur Rokhman, membuka kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) secara virtual pada Rabu (18/8/2021). - Istimewa/Humas Unnes
Rektor Universitas Negeri Semarang, Fathur Rokhman, membuka kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) secara virtual pada Rabu (18/8/2021). - Istimewa/Humas Unnes

Bisnis.com, SEMARANG – Seiring dimulainya Program Pengenalan Akademik dan Kemahasiswaan (PPAK) di Universitas Negeri Semarang (Unnes), jagad maya dibuat heboh oleh sejumlah tugas yang dirasa memberatkan mahasiswa baru.

Panitia pun bertindak cepat, pada 15 Agustus lalu, Dondi Eko Meilani selaku Ketua PPAK Unnes mengeluarkan surat edaran terkait penugasan tersebut. Dalam surat tersebut, disampaikan sejumlah pelonggaran utamanya terkait tugas membuat konten TikTok.

Menanggapi viralnya penugasan yang diberikan kepada mahasiswa baru, Kepala UPT Humas Unnes, Muhammad Burhanudin, menyebutkan bahwa kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) sedianya dilakukan untuk mempersiapkan proses perkuliahan.

“Terkait tugas-tugas, Bidang Kemahasiswaan melalui Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Wakil Dekan Kemahasiswaan, serta Ketua Panitia PKKMB, selalu menyarankan kepada panitia mahasiswa agar tugasnya berorientasi akademik dan tidak memberatkan,” jelas Burhanudin, Rabu (18/8/2021).

Kepada Bisnis, Burhanudin menyebutkan bahwa mahasiswa baru Unnes sedianya hanya diminta untuk menyimak paparan materi dan membuat resume. “Berdasarkan informasi dari Ketua PKKMB Universitas, Dr. Tommi Yuniawan, tugas yang diberikan adalah menyimak paparan materi dan membuat resume saja. Tugas yang diberikan Panitia PKKMB hanya terkait ketuntasan pendalaman materi yang berhubungan dengan orientasi kampus, utamanya materi Akademik dan Kemahasiswaan,” jelasnya.

Sementara itu, tugas-tugas tambahan dari panitia diharapkan dapat memberikan pendalaman materi lebih lanjut. “Terkait adanya tugas-tugas yang trending saat ini, [tugas tersebut] merupakan kreativitas dari kawan-kawan panitia dari mahasiswa,” jelas Burhanudin.

Untuk memastikan kelancaran kegiatan PKKMB, Burhanudin menyebutkan bahwa pihaknya bakal meningkatkan koordinasi antara panitia. Sementara itu, di hari pertama PKKMB, Burhanudin menyebutkan bahwa mahasiswa baru Unnes telah mampu menyelesaikan penugasan yang diberikan.

“Tugas-tugas [ospek] ternyata sudah terkumpul. Harapannya, ke depan tidak ada tugas yang dirasa memberatkan,” jelas Burhanudin.

Sebelumnya, mahasiswa baru Unnes tak hanya diwajibkan untuk membuat konten TikTok, tapi juga sempat diwajibkan untuk mempromosikan susu dengan merek tertentu. Meskipun demikian, dengan surat edaran yang dikeluarkan pada 15 Agustus lalu, tugas tersebut menjadi opsional untuk dilakukan.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper