Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jejalah Investasi: JSB Rampungkan Konstruksi SS KIT Batang

Volume kendaraan yang bakal melewati Simpang Susun (SS) Gringsing masih belum bisa diperkirakan. Pasalnya, untuk 2 - 3 tahun ke depan, pintu keluar tol tersebut baru akan dilewati oleh kendaraan pendukung kegiatan proyek.
Gerbang Tol Gringsing yang menghubungkan Kawasan Industri Terpadu Batang dengan Tol Semarang - Batang - Bisnis
Gerbang Tol Gringsing yang menghubungkan Kawasan Industri Terpadu Batang dengan Tol Semarang - Batang - Bisnis

Bisnis.com, SEMARANG - PT Jasamarga Semarang - Batang (JSB) telah merampungkan proses konstruksi Simpang Susun (SS) Pintu Tol Gringsing yang mengarah ke Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang.

“[Proses pembangunan] start November 2020, Juli kemarin secara konstruksi sudah selesai. Sementara ini masih proses project take over,” jelas Project Manager PT JSB Grace Lucy Secioputri, kepada tim Jelajah Investasi Jabar Jateng 2021.

Grace mengungkapkan bahwa infrastruktur tersebut merupakan bentuk dukungan PT JSB dalam mendukung Proyek Strategis Nasional (PSN) di Batang. Rencananya, peresmian bakal dilakukan dalam waktu dekat.

“Jadi untuk jalan tol, sebelum dioperasikan ada Sertifikat Layak Operasi, harus ada Uji Laik Fungsi, nanti dicek terlebih dulu. Setelah oke dan sesuai ketentuan, dari situ kami akan urus penarifan juga. Karena gerbang tol ini connecting dengan gerbang tol lain yang sudah beroperasi,” jelasnya.

Masih berlangsungnya proses penyiapan lahan di KIT Batang diperkirakan bakal mempengaruhi volume kendaraan yang bakal melewati simpang susun tersebut. Grace mengungkapkan bahwa beberapa tahun kedepan, simpang susun sekaligus Pintu Tol Gringsing kemungkinan besar hanya dilewati oleh kendaraan proyek.

“Secara volume lalu lintas masih dibilang cukup kecil dibandingkan Weleri, Kendal, dan exit lain saat ini. 1 - 2 tahun ke depan isinya mungkin kendaraan pendukung pekerjaan konstruksi di KIT Batang. Belum ada lalu lintas kendaraan dari aktivitas industri,” jelas Grace.

Menurut Grace, perhitungan perkiraan volume lalu lintas bakal sulit dilakukan karena sementara ini konektivitas KIT Batang masih terbatas. “Biasanya, exit tol harusnya tersambung ke jalan arteri, tapi ini kawasan industri. Jadi belum ketahuan berapa kapasitas dan volume kendaraannya,” tambahnya.

Dalam catatan Bisnis, Direktur Utama PT JSB Prajudi mengungkapkan bahwa perseroan telah menginvestasikan dana sekitar Rp281,6 miliar untuk pembangunan infrastruktur pendukung PSN tersebut.

Sementara itu, Sekretaris Badan Pengatur Jalan Tol (BPJ) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Triono Junoasmono, sempat menyebutkan bahwa infrastruktur tersebut bakal melakukan uji laik operasi pada Agustus 2021. Sementara itu, pada September 2021, diharapkan simpang susun tersebut sudah bisa dioperasikan.

Liputan ini merupakan bagian dari program Jelajah Investasi Jabar Jateng 2021. Program Jelajah Investasi Jabar Jateng 2021 diselenggarakan atas dukungan para sponsor yakni DPMPTSP Jawa Barat, Diskominfo Jawa Barat, PT Migas Hulu Jabar (MUJ), PT Bandarudara Internasional Jawa Barat (BIJB), Bank Indonesia Jateng, Bank BJB, JNE Regional Jawa Barat, Bank Indonesia Jateng, PT Kawasan Industri Wijayakusuma, Bank Jateng Syariah, JNE Regional Jateng, XL Axiata, dan Daihatsu Semarang.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper