Bisnis.com, KLATEN - Kisah pilu dialami seorang nenek bernama Sumiyem (66) di Klaten, Jawa Tengah.
Pasalnya, saat hendak pergi ke pasar dengan mengayuh sepeda ontelnya, Sumiyem justru menjadi korban penjambretan ketika melintas di Jalan Karangdowo-Cawas, Klaten, Kamis (9/9/2021) pukul 05.00 WIB.
Dari keterangan yang dilansir dari Solopos.com, saat dipepet dengan kendaraan pelaku, Sumiyem seketika terjatuh.
Pelaku yang berjumlah dua orang itu salah satunya kemudian turun dan merampas paksa tas cangklong yang dipakai Sumiyem.
Sambil menahan rasa sakit kakinya akibat terjatuh itu, Sumiyem sempat berusaha mempertahankan tasnya yang berisi uang Rp 350.000, surat penting dan ponsel tersebut.
Tapi usaha yang dilakukan Sumiyem gagal. Pelaku tanpa belas kasihan mengambil paksa tasnya hingga korban terseret di jalan.
“Jadi, pelaku itu dua orang [pria]. Masing-masing mengendarai sepeda motor,” kata Kapolsek Cawas, AKP Jaka Waluya, mewakili Kapolres Klaten, AKBP Eko Prasetyo, Kamis.
“Saat korban terjatuh, kakinya sempat keplengkung. Makanya, mengalami retak. Kami yang memperoleh informasi langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan membantu pengobatan korban penjambretan. Tadi kami antar ke RS Karima (Kartasura, Sukoharjo),” tambahnya.
Terkait dengan kasus penjambretan itu, kata Jaka, polisi sedang melakukan pendalaman penyelidikan untuk melakukan pengejaran terhadap pelaku.
Sementara itu, salah seorang warga berinisial AI (41) yang tinggal di sekitar lokasi kejadian mengaku terkejut dengan kejadian tersebut.
Sebab, kasus serupa belum pernah terjadi sebelumnya.
“Saya sendiri enggak tahu kejadiannya. Cuman setelah tahu ada orang yang dijambret itu, banyak orang berkerumun di sini. Tadi ada polisi dan mobil ambulans juga. Kejadian penjambretan di sini, ya baru kali ini. Sebelum-sebelumnya, belum pernah terjadi,” kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
