Bisnis.com, MAGELANG — Pandemi Covid-19 menjadi momentum bagi aneka produk minuman herbal yang diproduksi oleh Wedang Ndoro, sebuah UMKM dari Magelang, Jawa Tengah.
Dimulai dari produk pertama berupa wedang uwuh, kini Wedang Ndoro telah mengembangkan 13 produk berupa aneka racikan empon-empon dan teh.
Wedang Ndoro merupakan rumah produksi aneka produk herbal yang dikelola oleh Itur Yuliastik melalui CV Totalindo Gemilang. Beragam produk diproduksi dengan mengusung brand Rempon Ndoro.
Itur memulai usaha ini pada awal 2019, dan kian berkembang ketika pandemi Covid-19 meledak di Indonesia sehingga produk-produk herbal banyak dicari oleh pembeli.
Awalnya, Itur mempelajari resep wedang uwuh dari Mahelang, Yogyakarta, dan Solo. Ia kemudian berkreasi dan membuat resepnya sendiri.
“Kunci utamanya kebersihan bahan sehingga saat dikonsumsi keluarlah aroma herbal yang luar biasa. Kemudian saya mulai menggali cara mengawetkan bahan-bahan minuman sehingga kering sempurna dan tidak berjamur. Seperti mengeringkan jahe, serai dan jeruk nipis," ujarnya dalam siaran pers, Selasa (12/10/2021).
Setelah berhasil menemukan resep wedang Uwuh dengan rasa khas empon-empon, Itur mulai berinovasi dengan menambahkan cabai dalam racikan minuman. Lahirlah inovasi baru yang diberi nama Wedang Bledek, yakni campuran empon-empon yang dilengkap jeruk nipis dan cabai.
“Rasa yang beda dan digemari banyak orang. Awalnya tidak menyangka kalau wedang Bledek banyak yang suka bahkan banyak dari luar Jawa memesannya,"ungkapnya.
Produk lain pun susul menyusul diperkenalkan kepada pembeli. Kini ada tujuh varian wedang yang dijual yakni Wedang Bledeg, Rempus, Golden Rempon, Uwuh, Alam, Gujaser dan All Varian. Selain itu, ditawarkan pula teh celup berisi daun kelor, kumis kucing, alpukat, sukun, sirsak, dan kersen.
Menurut Itur, produk Wedange Ndoro awalnya hanya dipasarkan lewat mulut ke mulut. Dari saudara dan teman yang telah merasakan produknya, mereka bercerita pada orang lain. Kemudian ada yang mulai memesan, dan jumlahnya terus bertambah.
"Sejauh ini kami sudah memiliki 32 distributor, setiap hari kami menyiapkan 2.000 pack. Untuk pemesanan jumlah banyak kami pun siap menerima dengan menyiapkan stok bahan," katanya.
Saat ini Itur dibantu 10 karyawan. Mereka bekerja setiap hari untuk membuat produk, termasuk melayani transaksi pembeli, baik secara langsung maupun online.
Untuk melayani pembelian secara online, yang datang dari berbagai daerah di Indonesia, Itur mempercayakan kepada JNE, untuk mengirimkan berbagai produk wedang empon-empon dan teh celup yang dipesan pembeli. Menurutnya, JNE merupakan ekspedisi yang bisa dipercaya, selama 1 tahun berlangganan JNE Itur mengaku tidak mengalami permasalahan.
"Tidak ada konsumen yang mengeluhkan pengiriman paket. Barang sampai tepat waktu dan tidak rusak," ujarnya.
Itur pun berharap semoga semoga kerja sama dengan jasa pengiriman JNE bisa terus lancar, bahkan makin bertambah pengiriman ke luar Jawa dengan jaminan barang akan sampai tempat tujuan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
