Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

68 Siswa dan Guru Terpapar Covid-19, Pemkot Solo Lakukan Evaluasi

Sebanyak 62 siswa dan lima guru di Solo, Jawa Tengah, terpapar Covid-19.
Virus Covid-19 varian R.1/Times of India
Virus Covid-19 varian R.1/Times of India

Bisnis.com, SOLO - Kasus penyebaran Covid-19 muncul di delapan sekolahan di Kota Solo, Jawa Tengah.

Dari hasil tes swab yang dilakukan, tercatat ada sebanyak 62 siswa dan enam guru yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Terkait dengan munculnya kasus tersebut Pemkot Solo melakukan evaluasi.

“Kami tengah mempelajari apakah temuan itu adalah klaster sekolah atau bukan. Kamis ini kami masih menguji swab acak di dua sekolah. Semoga hasilnya negatif,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih dilansir dari Solopos.com, Kamis (21/10/2021).

Temuan 68 kasus itu, kata dia, bersumber dari pengambilan uji swab PCR acak di 29 sekolah penyelenggara PTM pertengahan Oktober lalu.

Mereka yang terpapar Covid-19 terdiri dari 62 siswa dan enam guru.

Ning melanjutkan, hasil uji swab PCR dari tracing di tiap sekolah menjadi dasar DKK memperkirakan awal persebaran. Kasus di sekolah bisa menjadi klaster apabila penularannya terjadi di sekolah atau temuan di sekolahnya banyak. 

“Tapi, kalau hanya ditemukan satu atau dua kasus di sekolah, bisa jadi penularannya di luar lingkungan sekolah,” jelasnya.

Lakukan evaluasi

Untuk sementara, Ning sapaan akrabnya itu mengatakan, sekolah yang terdapat siswa atau guru terkonfirmasi positif Covid-19 di Solo diminta tutup selama sebulan untuk evaluasi pelaksanaan protokol kesehatan.

Selain itu, untuk memastikan agar pelaksanaan PTM setelah temuan kasus itu lebih aman.

Ia juga meminta orang tua dan guru bersabar karena keputusan digelarnya kembali PTM bisa berubah menyikapi kondisi yang ada. 

Ning memastikan seluruh siswa yang terpapar virus corona dalam kondisi tanpa gejala dan kesehatannya terus dipantau petugas Puskesmas sesuai domisili.

“Uji swab acak ini menandakan bahwa mitigasi yang dilakukan berhasil menemukan kasus sehingga bisa menekan persebaran. Sekolah tidak perlu khawatir temuan kasus berdampak buruk. Justru, kita bisa menyusun strategi pelaksanaan PTM yang terbaik,” ucapnya.

Terpisah, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menyebut temuan kasus Covid-19 di sekolah tak menghentikan pelaksanaan PTM di sekolah lain. Tercatat ada delapan sekolah yang PTM-nya disetop sementara.

Mereka yakni SD Kristen Manahan, SDN Danukusuman, SDN Mangkubumen Kidul, SDN Semanggi Lor dan SD Al-Islam 2 Jamsaren, serta SMPN 4, SMPN 8, dan SMPIT Nur Hidayah.

“Sekolah yang lain jalan terus, PTM jalan terus, kami bakal terus melakukan surveilans. Tenang saja kebanyakan ini yang positif juga OTG, sudah kita mitigasi, tenang saja, ” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Solopos.com

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper