Bisnis.com, SEMARANG - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menegaskan bahwa Pembelajaran Tatap Muka (PTM) tetap berjalan, meskipun sejumlah sekolah di Solo tutup sementara akibat sejumlah siswanya terkonfirmasi positif Covid-19.
Menurut Gibran, sejak awal akan dilaksanakannya PTM, Pemkot Solo telah melakukan berbagai tahapan dan persiapan.
"Dari awal PTM dilakukan survei. Kita pastikan semua guru juga sudah divaksin, tapi ada siswa yang terdampak. Untuk sementara sekolah kita tutup dulu, mereka yang dinyatakan terpapar ini berasal dari luar sekolah," kata Gibran, Kamis (21/10/2021).
Gibran meminta kepada warga terutama orang tua siswa agar tidak panik terhadap kasus baru yang menimpa sejumlah sekolah di Solo
"Kami minta semua masyarakat agar tetap tenang, yang dinyatakan positif tersebut dengan status orang tanpa gejala. Saya juga memastikan bahwa sekolah lain masih tetap melakukan PTM," tegasnya.
Dia menambahkan,"PTM wajib diantar dan dijemput orang tua. Langsung pulang ke rumah, jangan nongkrong. Monitoring terhadap kegiatan siswa di luar sekolah yang kurang mendapat perhatian. Saya menyesalkan anak sekolah yang tidak langsung pulang ke rumah, ini kami minta perhatiannya."
Baca Juga
Sebagaimana diketahui, sebanyak 5 sekolah di Solo tutup akibat sejumlah siswanya terpapar Covid-19. Jumlah siswa dari 5 sekolah yang dinyatakan terpapar Covid-19 sebanyak 47 orang terdiri dari 41 orang siswa dan 6 orang guru.
Pemkot Surakarta sampai saat ini masih terus melakukan tes tracing untuk melacak siapa saja siswa dan guru yang terpapar guna mencegah terjadinya penularan yang lebih luas. (k28)