Bisnis.com, YOGYAKARTA - Koordinator Bidang Penegakan Hukum Satgas Covid-19 DIY Noviar Rahmad menyebut, guna menjalankan micro lockdown, Yogyakarta akan mengerahkan kelompok Jaga Warga beranggotakan warga sipil yang dikoordinir melalui Satuan Polisi Pamong Praja.
“Ada 4.000 kelompok Jaga Warga yang terlibat untuk menindaklanjuti kebijakan Micro Lockdown ini, tugas utamanya screening pendatang luar Yogya di pemukiman,” kata Noviar yang juga Kepala Satpol PP DIY itu, dikutip dari Tempo pada Kamis (30/12/2021).
Noviar mengatakan satu kelompok Jaga Warga ini beranggotakan 25 warga sebagai relawan yang dikoordinatori pengurus kampung/desa/RT/RW setempat yang berkoordinasi dengan Satpol PP tingkat kabupaten/kota.
“Jadi kalau ada pendatang luar Yogya masuk untuk berlibur hingga momen pergantian tahun, Jaga Warga ini yang memeriksa kelengkapan vaksinasi Covid-19-nya dan hasil tes antigennya,” kata dia.
Adapun vaksinasi yang perlu dilengkapi pendatang adalah dosis lengkap atau dua kali dan antigen yang berlaku 1x24 jam.
“Kalau tidak melengkapi dokumen itu, Jaga Warga bisa meminta pendatang itu kembali ke asalnya,” kata Noviar.
Baca Juga
Noviar mengatakan, selain mengaktifkan kelompok Jaga Warga, Yogyakarta akan lebih menggencarkan pemeriksaan acak pendatang di perbatasan-perbatasan.
“Bukan penyekatan, tapi pemeriksaan acak, mereka yang masuk Yogya dengan kendaraan pribadi,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan DIY Ni Made Dwipanti Indrayanti mengatakan antisipasi penularan Covid-19 yang dilakukan pada libur akhir tahun ini ialah dengan mewajibkan semua kendaraan yang masuk ke DIY melewati titik-titik simpul untuk diperiksa kelengkapan dokumen kesehatannya.
Dari wilayah timur titik lokasi ada di parkir Bandara Adisucipto, lalu wilayah utara ada di Terminal Jombor, wilayah barat ada di Terminal Wates, di tengah ada Terminal Giwangan dan di wilayah selatan ada Terminal Dhaksinaga dan Terminal Semin.
Di sisi lain, Sekretaris DI Yogyakarta Kadaramanta Baskara Aji menuturkan untuk menindaklanjuti penerapan micro lockdown, pemerintah provinsi telah menggelar rapat koordinasi dengan seluruh bupati/walikota se-DIY.
“Kami aktifkan kembali satgas-satgas Covid-19 itu tak hanya di level kabupaten tapi juga sampai tingkat desa,” kata dia.
#ingatpesanibu #sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua