Bisnis.com, SEMARANG - Menutup tahun 2021, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi memaparkan sejumlah capaian kegiatan Polda Jateng dalam waktu setahun ke belakang.
Rilis akhir tahun ini dilaksanakan di Gedung Borobudur Mapolda Jateng, pada hari Jumat (31/12/2021). Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Forkompinda Provinsi Jateng, Pejabat Utama Polda Jateng, serta puluhan wartawan dan pimpinan media.
Luthfi menjelaskan, gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) pada tahun 2021 di Jateng turun dibandingkan tahun 2020. Jumlah kasus gangguan Kamtibmas menurun 1.901 kejadian (12,23 persen) dan tindak kejahatan turun 997 kasus (10,68 persen).
Menurutnya, salah satu faktor yang mempengaruhi penurunan ini adalah adanya pandemi Covid-19.
"Masyarakat yang membatasi kegiatan luar rumah membuat interaksi masyarakat terbatasi dan pelaku kejahatan kesulitan melakukan aksinya," ungkapnya.
Sedangkan untuk penyelesaian perkara pada tahun 2021 mencapai 5.032 kasus atau sekitar 73 persen dari total kasus yang ditangani Polri di Jawa Tengah. Di sisi lain, pada bidang lalu lintas kasus kecelakaan menurun 1,5 persen dari 19.829 kejadian di tahun 2020 menjadi 19.541.
Baca Juga
Selain yang sudah disebutkan, kendati dengan personel yang terbatas Polda Jateng turut serta dalam penanganan pandemi Covid-19. Berkoordinasi dengan instansi terkait, pengoptimalan vaksinasi bagi masyarakat untuk menciptakan kekebalan komunal terus digencarkan.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa capaian vaksinasi Covid-19 di Jateng sudah mencapai 78,69 persen. Di sisi lain, kasus aktif Covid-19 hingga hari ini masih ada di kisaran 107 kasus.
"Ribuan fasilitas kamar dan isolasi saat ini sudah kosong. Tapi masyarakat harus tetap waspada karena saat ini ada varian baru yang harus diantisipasi," tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Luthfi juga menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat yang ikut serta memelihara Kamtibmas di Jawa Tengah.
Lebih lanjut, Polda Jateng juga meneguhkan resolusi Polda Jateng di tahun 2022 dalam lima poin yaitu mendukung program pemerintah dalam pemulihan ekonomi nasional dan pendampingan proyek strategis nasional menjaga iklim investasi, menjamin Kamtibmas tetap kondusif, terkendalinya penanganan Covid-19 melalui PPKM dan vaksinasi, serta mewujudkan postur Polri yang presisi melalui program prioritas Kapolri.
"Untuk mewujudkan ini kami butuh peran serta masyarakat dan terus bersinergi bersama TNI, Pemerintah daerah serta stake holder terkait," kata Luthfi.
Dia juga berkomitmen bahwa pada tahun 2022, Polda Jateng akan memberikan pelayanan yang terbaik bagi warga Jawa Tengah. Perbaikan pelayanan didasarkan dari evaluasi pengalaman yang diperoleh Polda Jateng selama 2021 dan tahun-tahun sebelumnya.
"Polda Jateng terus berupaya memberikan yang terbaik dengan menciptakan berbagai inovasi untuk kepentingan masyarakat. Keseluruhan ada 151 inovasi, dengan rincian 125 inovasi dikreasi oleh Polres jajaran sedangkan 26 inovasi dibuat oleh Polda Jateng," katanya. (k28)
