Bisnis.com, SEMARANG - Pasca penggabungan atau merger perusahaan pada 4 Januari 2022 lalu, Indosat Oooredoo Hutchison menegaskan komitmennya untuk mendukung percepatan pemulihan ekonomi di Indonesia, tak terkecuali di Jawa Tengah. Upaya tersebut diwujudkan dalam bentuk pengembangan ekosistem 5G yang beberapa waktu lalu telah diluncurkan di Kota Surakarta.
Indosat Ooreedoo Hutchison juga menggelar program mobile vaccination bagi warga lansia, implementasi TV Si Pintar, serta mengadakan Local Content Creator Solo 2021. Program-program tersebut merupakan bentuk kerja sama antara perusahaan denga Pemerintah Kota Surakarta. Dalam rilis yang diterima Bisnis, disampaikan bahwa inisiatif serupa akan terus dilanjutkan di masa mendatang.
"Indosat Ooredoo Hutchison berada di posisi yang lebih kuat untuk menjadi perusahaan telekomunikasi digital yang paling dipilih di Indonesia, serta menjadi pemain penting dalam ekosistem 5G dan tranformasi digital bangsa," jelas Vikram Sinha, President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, dikutip Rabu (26/1/2022).
Dengan penggabungan bisnis tersebut, Indosat Ooredoo Hutchison menjadi operator telekomunikasi nomor 2 yang kuat dengan skala perusahaan, kekuatan finansial, keahlian untuk mendoorng inovasi dan pengalaman pelanggan, serta posisi yang lebih baik untuk mengembangkan ekosistem 5G di Tanah Air.
Pasca penggabungan tersebut, ada 25.000 Base Transciever Station (BTS) 4G yang siap melayani kebutuhan telekomunikasi masyarakat Jawa Tengah dan Jawa Barat.
Penggabungan usaha ini juga memberikan keuntungan bagi seluruh pelanggan Indosat Ooredoo Hutchison. Sebagai tanda terima kasih atas kesetiaan pelanggan, Indosat Ooredoo Hutchison menawarkan bebas menelpon sebulan bagi sesama pengguna hingga 200 menit sehari, sejak 4 Januari 2022.