Bisnis.com, MAGELANG - Pemerintah Kabupaten Magelang menyiapkan berbagai strategi untuk memanfaatkan proyek pembangunan Tol Yogyakarta-Bawen. Keberadaan jalan tol tersebut bakal membuka lebar pintu masuk wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, ke wilayah Kabupaten Magelang.
"Pemerintah pusat juga sedang memoles Borobudur untuk menjadi magnet [kunjungan wisatawan]. Kemudian, kita di Kabupaten Magelang juga mempersiapkan destinasi wisata baru sehingga tidak berkutat di Borobudur saja, tetapi bisa menjadi alternatif travel pattern yang lebih banyak lagi," jelas Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Magelang M Taufiq Hidayat Yahya, Rabu (26/1/2022).
Pengembangan destinasi wisata baru tersebut diharapkan bisa meningkatkan durasi kunjungan wisatawan di Kabupaten Magelang. "Ketika wisatawan banyak di situ, kemudian produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah-nya (UMKM) laku, ini harapannya bisa meningkatkan pendapatan," jelas Taufiq dalam diskusi hybrid yang digelar Harian Jogja, Jaringan Informasi Bisnis Indonesia.
Taufiq juga menjelaskan bahwa proyek Tol Yogyakarta-Bawen akan membelah 7 kecamatan, antara lain Kecamatan Grabag, Secang, Tegalrejo, Candimulyo, Mungkid, Muntilan, dan Ngluwar. Dari ketujuh kecamatan tersebut, ada 44 desa yang bakal terdampak.
"Harapan dari adanya tol ini bisa lebih mempermudah akses, memperbanyak kunjungan [wisatawan], dan meningkatkan perekonomian yang pada akhirnya bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Magelang dan sekitarnya," jelas Taufiq.
Untuk memanfaatkan potensi infrastruktur transportasi tersebut, Pemerintah Kabupaten Magelang bakal mendirikan fasilitas anjungan cerdas. Fasilitas tersebut akan menjadi titik temu sekaligus pusat transit bagi masyarakat yang berkunjung ke Kabupaten Magelang.
"Bus berhenti di situ, kemudian ada angkutan yang sesuai travel pattern-nya. Di situ ada UMKM, pelaku pariwisata, start-nya dari situ semua," jelas Taufiq.
Taufiq juga mengungkapkan bahwa saat ini, proyek Tol Yogyakarta-Bawen di Kabupaten Magelang tengah memasuki tahap sosialisasi. Ada 3 kecamatan yang sudah menyelesaikan tahapan tersebut.
"Konstruksi bisa dimulai pada pertengahan sampai akhir 2022, targetnya Desember 2023 Tol Yogyakarta-Bawen ini bisa selesai terlaksana," tambahnya.
