Bisnis.com, SOLO - Daerah Istimewa Yogyakarta akan segera memiliki Kelok 18 yang dibangun di Jalur Jalan Lintas Selatan atau JJLS, perbatasan Gunungkidul dan Bantul. Ditargetkan, Kelok 18 selesai seiring dengan tersambungkannya JJLS sepanjang 120 kilometer (km) di DIY.
Diketahui, proyek yang dikerjakan oleh Pemerintah Pusat dengan daerah itu nantinya akan memperlihatkan keindahan wisata alam berupa pemandangan pantai selatan DIY.
Adapun spesifikasi Kelok 18 tak berbeda dari JJLS. Jalan tersebut akan menggunakan dua lajur sepanjang tujuh meter dengan panjang antara 5,3 kilometer hingga 5,8 kilometer.
Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Energi Sumber Daya Mineral (PUP-ESDM) DIY pun telah membebaskan lahan sejak sejak 2017 silam menggunakan Dana Keistimewaan.
Kepala Satker Pelaksana Jalan Nasional (PJN) DIY Muhammad Shidiq Hidayat mengatakan, Kementerian PUPR mengharuskan Kelok 18 dibangun dengan mempertimbangkan keindahan.
“Arahan Pak Menteri seperti itu. Dibuat yang cantik, yang indah karena itu di Jogja, ada Parangtritis juga,” ungkapnya kepada Harianjogja.com pada Kamis (3/2/2022).
Baca Juga
Sementara itu, desain Kelok 18 saat ini masih dirancang Kementerian PUPR. Ia memperkirakan desain tersebut baru diterima ketika proses lelang dimulai yang mana masih menunggu pembebasan lahan yang dilakukan Pemda DIY.
Di sisi lain, Kepala Dinas PUP-ESDM DIY Anna Rina Herbranti mengatakan pengadaan lahan Kelok 18 masih menyisakan dua kilometer. Kekurangan ini merupakan lahan tambahan di kiri dan kanan--lokasinya yang di perbukitan, mengharuskan Kelok 18 memiliki ruas kiri dan kanan yang lebih lebar agar jalannya tak menikung.
Anna pun berharap, selain bisa memudahkan mobilitas masyarakat, Kelok 18 juga bisa meningkatkan sektor pariwisata di selatan DIY.
“Di Padang, Kelok 9 menjadi daya tarik wisatawan. Ya mudah-mudahan Kelok 18 ini nantinya juga seperti itu,” ucap Anna.