Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Soal Temuan Omicron Siluman di Yogyakarta, Ini Tanggapan Gubernur DIY

Gubernur DIY Sri Sultan HB X mengatakan masyarakat sudah capek dengan pandemi dan tidak mungkin kembali dilakukan pembatasan.
Ilustrasi Omicron./Antara
Ilustrasi Omicron./Antara

Bisnis.com, YOGYAKARTA - Kasus Covid-19 varian Omicron BA.2 alias Omicron Siluman ditemukan di Yogyakarta.

Informasi tersebut disampaikan oleh Ketua Kelompok Kerja Genetik Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK) Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Gunadi.

Menurutnya, dari 47 sampel yang diperiksa sejak awal Februari, hasilnya 39 teridentifikasi varian Omicron serta delapan sampel varian Delta. Dari 39 itu, sebanyak tujuh di antaranya adalah sub varian BA.2.

"Untuk derajat keparahan dari subvarian BA.2 ini belum bisa disimpulkan. Kami butuh data yang lebih banyak, untuk menyimpulkan apakah ada hubungan varian ini dengan derajat keparahan seperti kasus kematian yang terjadi," kata Gunadi dikutip dari Tempo.

Sementara menanggapi temuan itu, Gubernur DIY Sri Sultan HB X mengatakan masyarakat sudah capek dengan pandemi. Oleh karena itu pemerintah tidak bisa melakukan pembatasan lagi.

Adapun langkah yang bisa ditempuh pemerintah saat ini adalah menjaga agar kasus kian menurun serta mengingatkan masyarakat agar tetap menjaga prokes.

"Semoga ini yang sudah menurun, terus menurun, ketentuannya memang masyarakat sudah enggak bisa seperti dulu. Jelas capek. Kalau weekend juga masyarakat [dari luar datang] datang, [kalau tidak bolehl] nanti dikira mendiskriminasi," ucapnya dikutip dari Harian Jogja.

HB X menambahkan saat ini yang perlu didorong adalah pembiasaan di tengah masyarakat. Misalnya ketika sakit, warga cukup isolasi mandiri di rumah saja atau menjalani isolasi di isoter.

"Toh relatif kalau tidak ada penyakit lain yang kronis juga sembuhnya cepat, sudah sehat," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper