Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sejumlah Warga Nekat Bermain di Kawasan Material Merapi, BPBD: Risiko Tinggi

Kepala Pelaksana BPBD Sleman, Makwan, mengimbau warga untuk tidak bermain di kawasan material Gunung Merapi.
Gunung Merapi meluncurkan awan panas guguran pada Selasa (9/3) pagi./Antara/HO/BPPTKG
Gunung Merapi meluncurkan awan panas guguran pada Selasa (9/3) pagi./Antara/HO/BPPTKG

Bisnis.com, SLEMAN- Sebuah video yang menunjukkan adanya sekelompok orang sedang berjalan menyusuri material bekas aktivitas Merapi viral di media sosial.

Video tersebut salah satunya dibagikan akun Twitter Sukiman Lintas Merapi dengan alamat @SukimanMerapi.

Dalam Video ia menuliskan keterangan "ini anak mana ?? Kok berani main2 dengan situasi seperti ini. Ada yang punya info lengkap kelakuan ini ? Cc @BPPTKG @jalinmerapi.kalau nggak salah lokasi kaliadem . Bagaimana jika ada susulan guguran ?".

Dalam video, tampak hamparan pasir berwarna abu-abu hampir memenuhi kali. Asap juga masih mengepul di antara material-material itu pertanda masih panas. Namun beberapa pemuda terlihat santai menginjakkan kaki di tempat itu.

Aksi masyarakat yang bermain di kawasan material vulkanik Gunung Merapi mendapat respons dari BPBD Sleman.

Kepala Pelaksana BPBD Sleman, Makwan menegaskan masyarakat tidak diizinkan untuk mengakses lokasi tempat di mana material akibat aktivitas vulkanik Merapi berada.

"Tidak boleh, risiko tinggi," kata Makwan kepada Harianjogja.com, Jumat (11/3/2022).

Makwan mengatakan untuk mengantisipasi semakin banyaknya warga yang berdatangan, pemerintah sudah menutup akses masuk dan memasang rambu bahaya atau zona bahaya.

Ia meminta kepatuhan dari masing-masing warga. "Kepatuhan yang utama. Kepatuhan penting," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Harian Jogja
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper