Bisnis.com, SURAKARTA — Kompetisi Hetero for Startup kembali digelar. Pada Season 2, sebanyak lebih dari 1.600 peserta yang berasal dari seluruh Indonesia dipilih untuk menjadi perusahaan rintisan atau start-up terbaik yang memberikan dampak paling besar bagi masyarakat.
Hetero for Startup Season 2 merupakan rangkaian kegiatan lanjutan dari musim sebelumnya. Proses penjaringan peserta sudah dimulai sejak pertengahan tahun lalu, dilanjutkan dengan proses kurasi ketat hingga menghasilkan 40 peserta yang menjalani proses pendampingan intensif dan mentoring dalam program bootcamp.
Acara ini merupakan kolaborasi Antara Dinas Koperasi dan UMKM (Dinkop-UMKM) Provinsi Jawa Tengah bekerja sama dengan Hetero Space dan Sampoerna untuk Indonesia.
Fibrika Ramadhan, Public Relation Hetero for Startup, mengatakan bahwa selama menjalani bootcamp, para perusahaan rintisan tersebut mendapatkan pendampingan untuk meningkatkan kapasitas serta berkesempatan untuk mengembangkan networking.
Peserta juga digembleng dalam sesi mentoring secara intensif oleh para mentor yang berasal dari berbagai bidang.
“Seluruh rangkaian kompetisi Hetero for Startup sampai dengan pencarian juara ini merupakan tahap prainkubasi. Setelah itu masuk ke proses inkubasi dengan pendampingan intensif oleh tim Hetero Incubator, dilanjutkan dengan tahap pascainkubasi untuk scale-up bisnis,” ujarnya, Minggu (27/3/2022).
Para peserta kompetisi Hetero for Startup Season 2 berkesempatan mendapatkan pendanaan dari investor baik dari angel investor maupun perusahaan venture capital yang diundang untuk terlibat dalam acara ini.
“Kami melibatkan Xendit yang merupakan perusahaan venture capital yang biasa investasi ke start-up yang punya keunikan dan local champion yang punya potensi besar,” tambahnya.
Dalam Hetero for Startup Season 2, Fibrika menjelaskan bahwa peserta berasal dari berbagai wilayah Indonesia. Sebagian besar bidang usaha yang dijalankan adalah makanan dan minuman, disusul oleh bidang jasa dan penyedia layanan serta jasa konsultasi.
Pendampingan dan mentoring yang diberikan selama proses kompetisi berlangsung disesuaikan dengan bidang usaha masing-masing peserta. Para pelaku usaha yang berasal dari daerah diharapkan menjadi juara atau local champion yang bisa bersaing di tingkat nasional dengan membawa keunikan dari wilayahnya masing-masing.
Pada tahap akhir, terdapat 20 startup yang terpilih untuk menjalani pitching di depan dewan juri. Para finalis berasal dari bidang usaha yang berbeda-beda, seperti penyedia jasa konsultasi pendidikan, penyedia jasa konsultasi karier, produsen alat kesehatan dan penyedia jasa konsultasi kesehatan, eksportir produk pertanian, produsen drone, produsen mi ayam, produsen minuman tradisional, dan lain-lain.
Acara final Hetero for Startup digelar di Hetero Space Solo pada Minggu (27/3/2022). Sebanyak 5 finalis yang terpilih akan menjalani final pitching yang di hadapan dewan juri dan juri tamu.
Bersamaan dengan proses penjurian, di Hetero Space Solo diselenggarakan pula program pendampingan UMKM yang dibuka untuk para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah yang terpilih. Program yang diselenggarakan meliputi Klinik UMKM yang meliputi kelas pengelolaan SDM, kelas pengelolaan keuangan dan kelas desain kemasan.
Para pelaku UMKM juga dapat mengakses layanan konsultasi legalitas UMKM bersama BPOM, Kemenang, dan konsultan UMKM yang terpusat di ruang Government Hall.
Selain itu, tersedia pula layanan konsultasi UMKM bersama SURE Pictures dan Katon Indonesia yang menyediakan jasa konsultasi branding, konten video dan foto produk.
"Apresiasi setinggi-tingginya kepada Sampoerna untuk Indonesia yang tetap konsisten memberikan dampak dan manfaat kepada startup, UMKM, serta bisnis kreatif di Indonesia,” ucap Ema Rachmawati Kepala Dinas Koperasi dan UKM Jawa Tengah.
