Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hetero for Startup Tumbuhkan Ekosistem Dukung Semangat Wirausaha

Setelah mengikuti kompetisi Hetero for Startup, Ganjar mendorong para peserta untuk masuk ke dalam sistem e-katalog pemerintah daerah maupun pusat agar dapat berpartisipasi dalam tender pengadaan barang dan jasa di kalangan pemerintahan.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberikan sambutan seusai menyerahkan hadiah bagi para pemenang kompetisi Hetero for Startup Season 2 yang diselenggarakan pada Minggu, (27/3/2022). /Dok. Istimewa
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberikan sambutan seusai menyerahkan hadiah bagi para pemenang kompetisi Hetero for Startup Season 2 yang diselenggarakan pada Minggu, (27/3/2022). /Dok. Istimewa

Bisnis.com, SURAKARTA — Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berharap seluruh peserta program Hetero for Startup Season 2, khususnya yang telah menjalani program mentoring dan bootcamp, dapat terus berkembang guna mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah masing-masing.

Ganjar mengapresiasi penyelenggarakan kompetisi yang memasuki tahun kedua ini. Selain mampu menjaring peserta dari berbagai wilayah di Indonesia, program ini juga menyediakan berbagai stimulus untuk pengembangan usaha para peserta.

“Pesertanya naik drastis, artinya banyak yang ingin memulai bisnis sendiri. Kepentingan kami di pemerintahan adalah untuk mendorong ekonomi tumbuh dan menyerap tenaga kerja. Oleh karena itu kami mendukung program stimulus bagi UMKM dan perusahaan rintisan atau startup,” ujarnya seusai memberikan hadiah untuk para pemenang Hetero for Startup Season 2, Minggu (27/3/2022).

Kompetisi Hetero for Startup Season 2 merupakan kolaborasi antara Dinas Koperasi dan UMKM (Dinkop-UMKM) Provinsi Jawa Tengah bekerja sama dengan Hetero Space dan Sampoerna untuk Indonesia. Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 1.600 peserta dari seluruh Indonesia.

Setelah mengikuti program ini, Ganjar mendorong para peserta untuk masuk ke dalam sistem e-katalog pemerintah daerah maupun pusat agar dapat berpartisipasi dalam tender pengadaan barang dan jasa di kalangan pemerintahan. E-katalog merupakan aplikasi belanja online yang dikembangkan oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).

“Dana APBD arahnya untuk belanja 40% di UMKM. Oleh karena itu para pelaku UMKM dan perusahaan rintisan harap segera masuk ke e-katalog. Masih banyak sekali peluangnya karena dari target ada 1 juta item yang tersedia di e-katalog, saat ini baru tersedia sekitar 400.000 item,” tambahnya. 

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM (Dinkop UMKM) Jateng Ema Rachmawati mengatakan bahwa kompetisi Hetero for Startups diharapkan mampu menjaring perusahaan rintisan yang mampu memberikan dampak bagi masyarakat luas. 

Ema berharap para peserta dapat terus mengembangkan bisnisnya dengan bekal dari para mentor yang telah mendampingi secara intensif selama periode mentoring dan bootcamp. 

Startup ini mungkin orang di belakangnya hanya sedikit tapi dampaknya sangat banyak. Misalnya ada peserta yang menyediakan layanan untuk memutus tengkulak di bidang pertanian, atau ada juga peserta yang menawarkan produk sorghum sebagai alternatif produk makanan sehat,” terangnya. 

PEMENANG KOMPETISI

Pada babak final kompetisi Hetero for Startups Season 2, terpilih tiga juara yang berhasil unggul dari ribuan peserta lainnya. 

Juara pertama diraih oleh Tambiyaku, sebuah startup di bidang agrikultur dengan fokus usaha menciptakan makanan sehat berbahan dasar sorghum. 

Juara kedua pemenang kompetisi ini adalah Tabula, sebuah startup yang menyediakan platform ekosistem wellness & mental health yang bertujuan mempermudah masyarakat mengakses informasi dan layanan wellness and mental health dan membantu para praktisi untuk menjangkau pengguna. 

Natureline, perusahaan UMKM asal Boyolali produsen lilin aromaterapi, dinobatkan sebagai juara ketiga kompetisi Hetero for Startup Season 2. 

Hetero for Startups
Hetero for Startups

Inayat Hisyam, CEO Cakra Ventures yang bergerak di permodalan Startups, mewakili dewan juri menyatakan bahwa seluruh peserta yang menjalani program bootcamp dan mentoring telah menunjukkan keunikan dan potensi untuk terus berkembang. 

“Harapannya mereka tidak berhenti sampai di sini. Kami di ventures capital butuh jaringan untuk sourcing startup yang bisa ditanami modal,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper