Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Digelar 5 Kali, UMKM Virtual Expo di Jawa Tengah Sukses Kantongi Rp6 Miliar

Ada 50 pelaku UMKM dari berbagai daerah di Jawa Tengah yang berpartisipasi dalam acara UKM Virtual Expo tahun 2022.
Salah satu stan produk UMKM dalam gelaran UKM Virtual Expo tahun 2022 yang bertempat di Halaman Gradhika Bhakti Praja./Bisnis-Muhammad Faisal Nur Ikhsan.
Salah satu stan produk UMKM dalam gelaran UKM Virtual Expo tahun 2022 yang bertempat di Halaman Gradhika Bhakti Praja./Bisnis-Muhammad Faisal Nur Ikhsan.

Bisnis.com, SEMARANG – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (DinkopUMKM) terus memberikan dukungan bagi sektor UMKM di wilayah tersebut. Salah satu dukungannya diberikan dengan menggelar acara UKM Virtual Expo (UVO) pada tahun 2022.

“Tujuannya untuk memasarkan produk UMKM. Alhamdulillah yang waktu lalu sampai dengan tahun 2021 omzet kita di UVO itu hampir Rp6 miliar. Itu belum yang repeat order. Apalagi nanti kita buka lagi yang tidak virtual,” jelas Ema Rachmawati, Kepala DinkopUMKM Provinsi Jawa Tengah, Senin (18/4/2022).

UKM Virtual Expo tahun 2022 digelar selama tiga hari, yaitu pada 18-20 April 2022. Pameran virtual dapat dikunjungi melalui laman https://ukmvirtualexpo.com/ sementara pameran langsung digelar di Halaman Gedung Gradhika Bhakti Praja. Pengunjung bisa melihat ataupun bertransaksi secara langsung dengan pedagang mulai pukul 9.00 pagi hingga 16.00 sore.

Ema menyebut setidaknya ada 50 pelaku UMKM dari berbagai daerah di Jawa Tengah yang berpartisipasi dalam acara tersebut. Selain memamerkan serta memperkenalkan produk UMKM asal Jawa Tengah, gelaran UKM Virtual Expo juga bakal dilanjutkan dengan proses kurasi produk. Ema mengungkapkan produk yang lolos kurasi nantinya bakal coba ditawarkan ke pasar mancanegara.

Dukungan bagi pelaku UMKM juga dilakukan oleh DinkopUMKM Provinsi Jawa Tengah dengan cara lain. Para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah diimbau untuk membeli parsel yang disiapkan khusus, dimana isinya merupakan produk-produk UMKM asal Jawa Tengah. Ema menyebut gerakan tersebut telah mendapat dukungan dari Otoritas Jasa Keuangan, Bank Indonesia, serta Asosiasi Pengusaha Oleh-oleh Jawa Tengah.

Parsel khusus tersebut juga dijual melalui lokapasar atau marketplace dan dapat dipesan oleh pembeli dari seluruh Indonesia. Harganya bervariasi, mulai Rp300.000 per paket hingga Rp500.000.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menyebut parsel tersebut sebagai salah satu upaya untuk mendukung produk UMKM di Jawa Tengah. “Saya berterimakasih pada ASN, pada BUMD (Badan Usaha Milik Daerah),  pada kementerian lembaga di Jawa Tengah, DPRD, Swasta, mereka tertarik untuk ikut menguatkan dengan cara membeli,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Miftahul Ulum

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper