Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

UMKM Jateng Berkembang Pesat, Ganjar Beberkan Rahasianya

Untuk memberikan sejumlah dukungan tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah tentunya memerlukan anggaran yang cukup besar.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, melihat salah satu produk yang dipamerkan dalam ajang UKM Virtual Expo tahun 2022, Senin (18/4/2022)./BISNIS-Muhammad Faisal Nur Ikhsan.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, melihat salah satu produk yang dipamerkan dalam ajang UKM Virtual Expo tahun 2022, Senin (18/4/2022)./BISNIS-Muhammad Faisal Nur Ikhsan.

Bisnis.com, SEMARANG – Perkembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Jawa Tengah mulai jadi bahan perbincangan para kepala daerah. Bahkan, Ganjar Pranowo Gubernur Jawa Tengah, mendapat bulan-bulanan pertanyaan setiap melakukan kunjungan ke daerah lain. 

“Beberapa dari provinsi lain tanya sama saya, ‘Pak Ganjar niku UMKM Jateng niku kok iso rame, gayeng, niku pripun?’ Lha rodo dipekso, tukune ki rodo dipekso. (‘Pak Ganjar itu UMKM Jateng kok bisa ramai, bagaimana caranya?’ Lha agak dipaksa, belinya itu agak dipaksa),” kata Ganjar, Senin (18/4/2022). 

Ganjar ‘memaksa’ masyarakat Jawa Tengah untuk mendukung pelaku UMKM wilayah tersebut. Berbagai upaya pun dilakukan untuk mempromosikan produk UMKM Jawa Tengah. Salah satunya dengan kembali menggelar UKM Virtual Expo pada tahun 2022. 

Dalam gelaran tersebut, setidaknya ada 50 pelaku UMKM dari berbagai daerah yang hadir dan menjajakan produknya baik secara virtual maupun offline. Peminat yang belum bisa mengunjungi Jawa Tengah bisa melihat katalog produk pameran melalui laman https://ukmvirtualexpo.com/ 

Sementara itu, bagi masyarakat Jawa Tengah, bisa mengunjungi langsung lapak pameran di Halaman Gedung Gradhika Bhakti Praja, mulai 18-20 April. “Perhelatan ini mesti didukung oleh semuanya,” ucap Ganjar di sela-sela kunjungannya. 

Tak hanya melalui promosi, Ganjar juga menyebut Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memberikan dukungan bagi pelaku UMKM dengan bentuk pelatihan serta peningkatan kualitas dan mutu produk. “Nek panganan ki yo enak, kalau dibungkus yo bungkuse apik, kalau dodolan yo ra nang pinggir dalam tok, (kalau makanan ya yang enak, kalau dibungkus ya bungkusnya bagus, kalau berjualan ya tidak di pinggir jalan saja),” ucapnya. 

Untuk memberikan sejumlah dukungan tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah tentunya memerlukan anggaran yang cukup besar. Namun demikian, Ganjar menyebut keterbatasan tersebut bukanlah soal besar. “Duitnya sebenarnya bermitra dengan banyak pihak. Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, Bank Jateng, ikut membantu mensponsori banyak hal dan ini yang bisa kita dorong,” ungkap Ganjar. 

Direktur Utama Bank Jateng, Supriyatno, berharap agar dukungan yang diberikan bank daerah tersebut bisa menggerakkan roda perekonomian Jawa Tengah. Utamanya pada sektor UMKM yang selama pandemi terbukti mampu bertahan. “Mudah-mudahan acara ini bisa menyegarkan dan menghangatkan suasana, serta lebih bergairah kita dalam melakukan berusaha, khususnya bagi teman-teman UMKM,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper