Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Belasan Ribu Pemudik dari Wonogiri Tunda Balik ke Perantauan, Ini Alasannya

Sebanyak 15 ribu pemudik asal Wonogiri belum kembali ke perantauan pada pekan ini.
Sejumlah kendaraan terjebak kemacetan di Jalan Raya Kalimalang, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (7/5/2022). Ruas jalan arteri Kalimalang arah Bekasi terpantau mengalami kepadatan kendaraan hingga sekitar empat kilometer imbas dari diberlakukannya sistem satu jalur (one way) di Tol Jakarta-Cikampek./Antara
Sejumlah kendaraan terjebak kemacetan di Jalan Raya Kalimalang, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (7/5/2022). Ruas jalan arteri Kalimalang arah Bekasi terpantau mengalami kepadatan kendaraan hingga sekitar empat kilometer imbas dari diberlakukannya sistem satu jalur (one way) di Tol Jakarta-Cikampek./Antara

Bisnis.com, SOLO - Sekitar 15 ribu perantau asal Wonogiri menunda balik ke perantauan pada arus mudik pada pekan ini.

Dari data yang dilaporkan, Terminal Tipe A Giri Adipura Wonogiri kedatangan pemudik sedikitnya 40.000 orang.

Sebagian dari mereka datang menggunakan bus mudik gratis yang diselenggarakan beberapa instansi seperti Kementerian perhubungan (Kemenhub), Jasa Marga, dan Pemerintah DKI Jakarta.

Namun hingga kini, baru 25 ribu pemudik yang kembali ke perantauan. Ini artinya masih 15 ribu orang yang masih menunda perjalanan ke kota.

"Perlu kami sampaikan, saat ini sudah 25.000 orang yang berangkat balik [ke perantauan] dari 40.000 orang pemudik. Sekitar 15.000 orang masih menunda balik ke perantauan," kata Kepala Terminal Tipe A Giri Adipura Wonogiri Agus Hasto Purwanto.

Mengutip Solopos, Agus sudah memprediksi arus balik Lebaran tahun ini akan berlangsung panjang. Menurutnya, arus mudik bisa terjadi sampai dua pekan ke depan. Sebab pada pertengahan bulan Mei, tepatnya Senin (16/5/2022) ada tanggal merah Hari Raya Waisak.

"Ini [arus balik] akan berlangsung lama sampai pekan depan. Kalau melihat kalender, masih ada tanggal merah pada pertengahan bulan. Mereka akan menunda keberangkatan sampai tanggal itu [16 Mei]," ujar dia.

Kemunduran arus mudik ini pun disebabkan alasan lain, yakni karena banyak perantau asal Wonogiri yang bekerja di sektor informal dibandingkan di sektor formal seperti di perusahaan dan pemerintahan.

Dari situ, para pekerja ini pun lebih leluasa mengatur jadwal keberangkatan arus mudik.

Artikel ini telah tayang di Solopos dengan judul "Pilih Santai, 15.000 Kaum Boro Wonogiri Tunda Balik ke Perantauan"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Solopos
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper