Bisnis.com, MAGELANG — Puncak perayaan Tri Suci Waisak Nasional umat Buddha Indonesia 2566 BE di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, akan ditandai dengan pelepasan ribuan lampion pada Senin (16/5/2022). Acara ini digelar di Pelataran Candi Borobudur yang dilaksanakan dalam dua sesi.
General Manager (GM) Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Aryono Hendro Malyanto, mengatakan, pelepasan lampion sesi pertama bagi wisatawan reguler, yakni pukul 17.00 WIB. Kemudian ada sesi kedua pada 20.00 WIB.
“Teknisnya sendiri, akan dipisahkan orang yang sudah membeli tiket lampion dan masyarakat atau wisatawan yang mau menyaksikan. Karena tempatnya kita bedakan, jadi biar tidak saling mengganggu,” kata Aryono, saat ditemui Jaringan Informasi Bisnis Indonesia/Solopos di ruang kerjanya, Minggu (15/5/2022) sore.
Pembagian akses tersebut, jelas Aryono, yaitu bagi wisatawan reguler bisa memakai gerbang atau gate lama dan baru, maupun gate khusus wisatawan. Sementara bagi umat Buddha yang ingin mengadakan prosesi sembahyang atau ibadah Waisak bisa melalui pos pintu tujuh.
“Jadi akan terpisah, antara umat dengan para wisatawan yang datang,” jelas dia.
Mengenai asal produksi lampion, Aryono menuturkan berasal dari supervisor Thailand. Ia juga menambahkan, awalnya yang akan diterbangkan berjunlah 2022.
Baca Juga
“Info dari panitia seperti itu. Terus, sebenarnya target awal ada 2022 (lampion). Tapi mungkin karena kita lihat kondisi lahan dan sebagainya kurang (menjadi bersesak-desakan), ahirnya tidak jadi (2022),” tutup dia.
Diberitakan sebelumnya, rangkaian acara Waisak Nasional 2022 di Candi Borobudur telah berlangsung sejak 14 Mei. Diawali dengan pembagian sembako dan pengambilan api alam dari Mrapen, Kabupaten Grobogan, lalu pengambilan air berkah dari umbul jumprit di Kabupaten Temanggung dan ditutup dengan Dharmasanti Waisak.