Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

11.000 Lebih Produk Ekspor Jateng Bebas Tarif Masuk ke Korsel

Produk Jawa Tengah telah memiliki pasar tersendiri di Korea Selatan, salah satunya pada produk furnitur serta makanan olahan.
Ilustrasi furniture.
Ilustrasi furniture.

Bisnis.com, SEMARANG – Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga menyosialisasikan kerja sama Indonesia – Korea Comprehensive Economic Partnership Agreement (IK-CEPA) di Kota Semarang pada Selasa (21/6/2022).

Kerja sama yang telah dijajaki sejak 2020 lalu ini kini tengah melalui tahap ratifikasi yang diharapkan bisa segera diteken oleh Dewan Perwakilan Rakyat RI dalam waktu dekat ini.

“Korea sudah ratifikasi, tinggal kita di DPR RI. Kita kawal supaya proses ratifikasi ini bisa berjalan dengan cepat,” jelas Jerry saat ditemui wartawan.

Jerry menjelaskan bahwa ada banyak keuntungan yang didapatkan dari kerja sama IK-CEPA tersebut. Salah satu keuntungan yang disorot adalah kebijakan bebas cost tariff bagi 11.000 produk asal Indonesia, termasuk Jawa Tengah.

“Manfaat ini masyarakat harus tahu, sebagai pelaku usaha, karena ujung-ujungnya yang menikmati keuntungan itu pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) kita,” jelas Jerry.

Produk Jawa Tengah sendiri telah memiliki pasar tersendiri di Korea Selatan. Jerry menyebut masyarakat dari Negeri Ginseng tersebut sangat menyukai produk-produk furnitur serta makanan olahan asal Jawa Tengah.

“Intinya, produk kita itu memang selalu mendapatkan tempat yang luar biasa. Animo masyarakat, demand-nya juga tinggi. Sehingga ini harus dimanfaatkan oleh pelaku usaha,” jelas Jerry.

Melalui kerja sama tersebut, Jerry berharap kinerja perdagangan Tanah Air di tahun ini bisa terus moncer. “Kita harap agar lebih tinggi tahun ini, di 2022. Tapi ingin saya sampaikan bahwa kita selalu surplus,” tambahnya.

Secara khusus, untuk meningkatkan kinerja perdagangan di daerah, Jerry menyebut Kementerian Perdagangan bakal terus melakukan sinergi dengan pemerintah daerah. Berbagai fasilitas pun siap diberikan Kementerian Perdagangan, seperti Pusat Pendidikan Pelatihan Ekspor guna mencetak eksportir-eksportir baru di daerah.

“Kita tentu kerja sama dengan Pemerintah Provinsi, karena barangnya ada di daerah,” jelas Jerry.

Kementerian Perdagangan juga bakal terus memperluas kerja sama dagang antar negara dan wilayah. Hingga saat ini, Jerry menyebut ada 25 perjanjian dagang yang telah dijalin Indonesia. “25 ini mewakili lima benua,” tambahnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper