Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Temanggung Kembali Menggulirkan Gerakan Jumat Ngopi

Kabupaten Temanggung setiap tahun menghasilkan lebih dari 25 ribu ton kopi, baik jenis robusta maupun arabika.
Sejumlah juri mencoba kopi racikan peserta lomba saat mengikuti Robusta Fun Brewing Bottle v60 dalam rangka syukuran wiwitan panen kopi di Kebun Kopi Cross Laboratorium Batang Coffee, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Selasa (5/6/2022). Kelompok Usaha Bersama (KUB) Batang Coffee mengadakan lomba meracik kopi robusta yang diikuti 27 peserta dari berbagai daerah di Jawa Tengah yang bertujuan untuk mengenalkan potensi kopi dari daerah Kabupaten Batang serta sebagai wujud syukur atas melimpahnya panen kopi./Antara
Sejumlah juri mencoba kopi racikan peserta lomba saat mengikuti Robusta Fun Brewing Bottle v60 dalam rangka syukuran wiwitan panen kopi di Kebun Kopi Cross Laboratorium Batang Coffee, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Selasa (5/6/2022). Kelompok Usaha Bersama (KUB) Batang Coffee mengadakan lomba meracik kopi robusta yang diikuti 27 peserta dari berbagai daerah di Jawa Tengah yang bertujuan untuk mengenalkan potensi kopi dari daerah Kabupaten Batang serta sebagai wujud syukur atas melimpahnya panen kopi./Antara

Bisnis.com, TEMANGGUNG - Pemerintah Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, menggelar kembali Jumat Ngopi untuk mendongkrak bisnis kopi Temanggung yang merupakan salah satu komoditas unggulan daerah itu.

"Setelah hampir dua tahun terhenti akibat pandemi Covid-19, kegiatan Jumat Ngopi kami hidupkan kembali untuk mempromosikan kopi yang menjadi salah satu komoditas unggulan di Temanggung," kata Bupati Temanggung M Al Khadziq di Temanggung, Jumat (9/7/2022).

Kegiatan Jumat Ngopi yang digelar di area City Walk di sebelah timur Alun-Alun Kabupaten Temanggung ini dihadiri Ketua DPRD Yunianto, Sekda Hary Agung Prabowo, Kajari I Wayan Eka Miartha, Wakapolres Kompol Ghifar, Pj Kasdim 0706 Kapten Arm Muhaimin, para Staf Ahli, dan kepala OPD.

Lebih lanjut Khadziq mengatakan Kabupaten Temanggung setiap tahun menghasilkan lebih dari 25 ribu ton kopi, baik jenis robusta maupun arabika. Hal ini tentu menyumbangkan ekonomi yang cukup signifikan untuk masyarakat.

Selain kopi, Temanggung juga menghasilkan tembakau dan sayur-mayur untuk suplai di kota-kota besar di Indonesia.

"Jumat Ngopi digelar lagi setelah pandemi Covid-19 mulai mereda. Sebagai penghasil kopi terbaik dunia ingin terus mempromosikan kopi dengan berbagai cara. Salah satunya dengan melakukan dan menggiatkan gerakan Jumat wajib minum kopi untuk seluruh masyarakat," katanya.

Ia menegaskan gerakan Jumat wajib minum kopi untuk seluruh masyarakat Kabupaten Temanggung itu harus menggunakan kopi asli Temanggung.

Oleh karena itu, pemerintah daerah memulainya dengan gerakan-gerakan Jumat Ngopi dan akan diteruskan ke semua instansi pemerintah, perusahaan swasta, dan seluruh komunitas.

"Kami berharap dengan gerakan seperti ini kopi Temanggung akan dikenal oleh seluruh masyarakat Indonesia, kemudian kesejahteraan petani kopi akan meningkat," katanya.

Kopi Temanggung kerap menjuarai festival kopi baik di tingkat nasional maupun internasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper