Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Potensi Perikanan Tangkap DIY Belum Maksimal Dimanfaatkan

Baru 30 persen sumber daya ikan yang telah tergarap di perairan Samudera Hindia.
Sejumlah nelayan membongkat muat ikan hasil tangkapan di Pelabuhan Perikanan Nusantara Pengambengan, Jembrana, Bali, Kamis (21/7/2022)./Antara-Nyoman Hendra Wibowo
Sejumlah nelayan membongkat muat ikan hasil tangkapan di Pelabuhan Perikanan Nusantara Pengambengan, Jembrana, Bali, Kamis (21/7/2022)./Antara-Nyoman Hendra Wibowo

Bisnis.com, YOGYAKARTA - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Daerah Istimewa Yogyakarta berharap para pemuda yang termasuk ke dalam generasi milenial tak gengsi atau takut menggeluti profesi sebagai nelayan.

"Kami berharap pemuda tidak takut menjadi nelayan karena nelayan kan tidak usah menanam, tinggal ngambil (sumber daya ikan) saja," kata Kepala Bidang Perikanan DKP DIY Catur Nur Amin di Yogyakarta, Rabu (27/7/2022).

Menurut Catur, regenerasi nelayan amat penting mengingat sumber daya ikan yang terhampar di perairan Indonesia masih sangat besar.

Menurut dia, hingga kini baru 30 persen sumber daya ikan yang telah tergarap di perairan Samudera Hindia.

Untuk lingkup perairan selatan DIY, menurut dia, persentase yang digarap lebih kecil lagi sehingga produksi ikan tangkap di DIY baru bisa ditargetkan rata-rata 7.000 ton per tahun.

"Untuk Yogyakarta baru 7.000-an (ton) targetnya, masih bisa ditingkatkan lagi asal sarana dan SDM-nya memadai," kata dia.

Menurut Catur, saat ini jumlah nelayan aktif di DIY mencapai 3.000 orang, apabila ditambah dengan nelayan musiman bisa mencapai 5.000 orang.

Meski demikian, menurut dia, jumlah itu masih kurang untuk membuat produksi ikan tangkap di DIY bisa kembali ditingkatkan.

"Sehingga regenerasi nelayan sangat penting karena sumber daya ikan yang ada di perairan Yogyakarta masih besar sementara pemanfaatannya masih kecil," kata dia.

Catur mengatakan capaian produksi ikan tangkap pada triwulan I tahun 2022 mencapai 1.945, 49 ton, melebihi target yang ditetapkan sebanyak 1.766 ton.

Demikian juga triwulan II, tercapai 1.151,21 atau mencapai 108,71 persen dari target yang ditetapkan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper