Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tetap Aman Bersosial Media di Era Digital

Strategi melindungi data pribadi di internet dengan menggunakan antivirus, tidak membuka tautan tak dikenal, melakukan setting privacy di setiap akun.
Siberkreasi Jateng./Dok.Istimewa
Siberkreasi Jateng./Dok.Istimewa

Bisnis.com, SEMARANG — Pesatnya perkembangan digital di Indonesia yang perlu diimbangi dengan kapasitas literasi digital yang mumpuni. Meskipun Indonesia termasuk empat besar negara pengguna internet terbesar di dunia, namun keahlian berinternet masyarakat Indonesia memiliki skor paling rendah. 

Mengutip data We are Social Hootsuite (2022), per Februari, di Indonesia terdapat 204,7 juta pengguna internet yang setara dengan 73,7% dari populasi penduduk Indonesia. Angka tersebut meningkat 2,1 juta dari tahun sebelumnya. 

Dirjen Aptika Kementerian Komunikasi dan Informatika, Semuel Abrijani Pangerapan, menilai perlu diberikan pemahaman kepada masyarakat sebagai pengguna media sosial untuk lebih produktif dalam memanfaatkan internet demi mewujudkan Indonesia makin cakap digital.

Untuk meningkatkan kecakapan digital, Kemenkominfo bekerja sama dengan Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi menyelenggarakan kegiatan Webinar Makin Cakap Digital 2022 dengan tema “Pelajar Aman Bersosial Media di Era Digital” bagi para guru dan pelajar di Jawa Tengah. 

Webinar yang dimoderatori oleh Kidut Pratama telah berlangsung pada Kamis (25/8/2022) secara online yang diikuti oleh MAN 1 Rembang, MAN 2 Rembang, SMA Boarding School Putra Harapan, SMA Muhammadiyah 1 Purwokerto, SMA N 1 Jatilawang, SMA N 4 Purwokerto, SMA N 1 Pati, SMA N 1 Ajibarang, SMP N 1 Pamotan. 

Dalam acara tersebut, Desty Dwiyanasari selaku Founder Duaide.com mengatakan bahwa terancamnya keamanan data di internet disebabkan faktor internal berupa penyebaran data pribadi oleh diri sendiri dan faktor eksternal berupa penerobosan paksa terhadap data seseorang. Kejahatan siber yang seringkali terjadi yaitu konten ilegal, cracking, carding, sabotase, spionase. 

“Cara meminimalkan tindak kejahatan siber yaitu menggunakan mode incognito saat browsing, mengganti password media sosial secara berkala, tidak mudah terpancing dengan judul artikel provokatif, memeriksa alamat situs web yang dibuka,” ujarnya dalam siaran pers, Jumat (26/8/2022). 

Sementara itu, Aulia Oktaviana selaku Social Media Enthusiast, memaparkan mengenai bentuk-bentuk kejahatan siber yang kerap terjadi. Beberapa di antaranya  adalah penipuan untuk mendapatkan uang (scamming),  pengelabuan untuk mendapat informasi pribadi (phising), pengiriman pesan berulang yang tidak diinginkan penerima (spamming), mencari kelemahan sistem komputer (hacking), kekerasan non verbal di media sosial (cyber bullying), dan penyebaran perangkat lunak berupa virus/ransomware yang dimasukan ke perangkat orang lain (malware).

Strategi melindungi data pribadi di internet dengan menggunakan antivirus, tidak membuka tautan tak dikenal, melakukan setting privacy di setiap akun, menggunakan password yang kuat, tidak membagikan data pribadi di internet tanpa keperluan khusus. 

Rizqi Mulyantara selaku Technopreneur sekaligus Direktur Utama PT Solusi Tiket Digital dan PT Sandec Cipta Teknologi menjelaskan tentang strategi mengamankan data pribadi dari serangan siber berupa phising melalui tautan link di berbagai media sosial. Pada umumnya, link phising yang tersebar merupakan link pancingan untuk menerobos keamanan digital seseorang. Pengguna internet diretas dan dicuri data pribadinya untuk disebarluaskan atau disalahgunakan. 

“Cara mengatasi kejahatan siber berupa phising yaitu dengan mengamankan semua akses login di media sosial, mengaktifkan Two Factor Authentication atau verifikasi dua langkah, membersihkan cache browser dan data aplikasi yang diserang,” ujarnya. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper