Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemenkominfo Ajak Guru dan Pelajar di Jateng-DIY Buat Konten Menarik

Di tengah konten berbau berita bohong, ujaran kebencian, radikalisme, dan praktik penipuan di media sosial, masyarakat diajak untuk membuat konten positif.
Istimewa
Istimewa


Bisnis.com, SEMARANG - Guru dan pelajar di Jawa Tengah dan DI Yogyakarta mengikuti kegiatan Webinar Makin Cakap Digital 2022 dengan tema 'Tips dan Trik Cara Membuat Konten yang Menarik'. Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi.

Webinar yang digelar secara bauran atau hybrid itu mengajak masyarakat untuk bisa berpikir kritis-kreatif. Terlebih di tengah masifnya konten berbau berita bohong, ujaran kebencian, radikalisme, dan praktik penipuan yang marak di media sosial. Untuk itu, masyarakat diajak untuk membuat konten positif.

"Etika di ruang digital diperlukan agar tidak terjadi hate speech, hoax, cyber-bullying, konflik antar kubu. Aturan dasar dalam netiket yaitu memerhatikan cara berinteraksi dengan orang lain, membuat jejak digital yang baik, memerhatikan opini dan emosi, menghargai privasi orang lain, serta memperlakukan orang lain sebagaimana kita ingin diperlakukan," jelas Astri Dwi Andriani, Dekan Fakultas Komunikasi Universitas Putra Indonesia (UNPI), selaku narasumber pertama.

Pangeran Siahaan, CEO Asumsi yang juga ikut menjadi narasumber dalam acara tersebut memaparkan mengenai cara bersosial media dengan bijak. Menurutnya, media sosial diciptakan untuk menghubungkan satu sama lain. Namun, saat ini, media sosial juga berfungsi sebagai media untuk berkreasi.

"Cara menjadi pengguna internet yang bijak dengan melakukan double check atas literatur yang ditemukan di internet, mencari sumber terpercaya, mencari informasi alternatif, dan berdikusi secara langsung," jelas Pangeran kepada para peserta webinar.

Menyambung pembahasan tersebut, Social Media Specialist Devi Purnamasari mengingatkan peserta webinar untuk tidak membagikan semua hal yang terjadi dalam hidup kita ke media sosial. Terlebih, membagikan atau membuat konten saat kita merasa sedih.

"Dengan berkreasi di media sosial tentunya ada dampak positif seperti mendapat keuntungan dari hasil karya yang dibuat maupun dampak negatif bagi pengguna seperti mendapat komentar negatif sehingga mengganggu kesehatan mental," jelas Devi.

Dukungan positif masyarakat menjadikan Kemenkominfo terus memberikan edukasi melalui program Indonesia Makin Cakap Digital yang berkolaborasi dengan Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi. Informasi lebih lanjut mengenai kegiatan lainnya dapat diakses melalui info.literasidigital.id atau media sosial Instagram, TikTok, Twitter, Facebook dan channel Youtube Siberkreasi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Siaran Pers
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper