Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

3 Mahasiswa UIN Surakarta Jadi Tersangka Kasus Penganiayaan

3 mahasiswa UIN Surakarta ditetapkan menjadi tersangka setelah melakukan pengeroyokan pada Rabu (24/8/2022).
Ratusan warga geruduk kampus UIN Raden Mas Said cari pelaku yang diduga melakukan penganiayaan terhadap rekannya, Kamis 25 Agustus 2022/Solopos
Ratusan warga geruduk kampus UIN Raden Mas Said cari pelaku yang diduga melakukan penganiayaan terhadap rekannya, Kamis 25 Agustus 2022/Solopos

Bisnis.com, SOLO - 3 mahasiswa UIN Raden Mas Said Surakarta ditetapkan menjadi tersangka kasus penganiayaan.

Kasus tersebut sempat viral hingga mendatangkan protes dari ratusan masyarakat yang ingin kasusnya diusut tuntas.

Mahasiswa yang menjadi pelaku penganiayaan tersebut yakni SA (21), ZA (22) dan MJ (21). Ketiganya diduga melakukan kekerasan terhadap AFS akibat kesalahpahaman tindakan pelecehan seksual.

Kapolsek Kartasura AKP Mulyanta mengatakan, ketiganya dijatuhi ancaman hukuman 5 tahun 6 bulan penjara.

Kronologi

Pengeroyokan yang dilakukan tiga mahasiswa tersebut dilakukan pada Rabu (24/8/2022) di lingkungan kampus UIN Surakarta.

Melansir dari akun Twitter @Andarumm, tindakan penganiayaan tersebut dipicu karena adanya dugaan kasus pelecehan seksual yang terjadi pada 2018 lalu.

"Di tahun 2018 Kawan kami diduga melakukan pelecahan seksual terhadap mahasiswi UIN Surakarta. Setelah dikonfirmasi ternyata tidak ada kejadian pelecehan seksual," tulis akun tersebut.

Namun pada saat itu, F dan mahasiswi UIN Surakarta yang mengaku menjadi korban pelecehan pun telah menyelesaian masalah tersebut.

Kemudian pada 24 Agustus 2022, F diminta untuk datang ke UIN Surakarta dan bertemu dengan mahasiswi tersebut.

Tak disangka sesampainya di kampus, F justru mendapat tindakan kekerasan dari beberapa orang.

"Anehnya dalam perdebatan tersebut segerombolan mahasiswa itu mengangkat isu pelecehan seksual di tahun 2018 antara teman kami dan mahasiswi uin Surakarta. Padahal permasalahan ini sudah diselesaikan, suka sama suka dan saling meminta maaf," lanjut akun @Andarumm.

Kekerasan itu pun dilakukan di depan kamar mandi kampus hingga mengakibatkan F mengalami memar dan cedera.

"Selepas kejadian debat panas di dekat perpus UIN Surakarta, teman kami langsung digelandang oleh salah satu mahasiswa tsb di depan kamar mandi, lalu dikeroyok, dipukul, disabet, guling-guling dan bahkan dipaksa minum air WC dengan menggunakan sandal,"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper