Bisnis.com, SOLO - Ratusan warga terlihat mendatangi kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta pada Kamis (25/8/2022) malam.
Warga yang juga tergabung dalam firm JFF dan Paseduluran Guyub Rukun B6 meminta pertanggungjawaban atas dugaan kasus kekerasan yang menyerang seorang pria berinisial F.
Kapolsek Kartasura AKP Mulyanta mewakili Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengatakan setidaknya ada 300 orang mendatangi rektorat UIN Surakarta.
Mereka menanyakan atau mencari pelaku penganiayaan pada Rabu sebelumnya. Kasus penganiayaan itu pun telah dilaporkan kepada pihak berwajib.
“Korban dan terduga pelaku sama-sama mahasiswa. Pelapor adalah korban, korban inisial F,” kata Kapolsek.
Pihaknya pun akan melakukan upaya hukum untuk menangani kasus tersebut.
Baca Juga
Di sisi lain, Staff Humas UIN Raden Mas Said Surakarta Gustaf melalui sambungan telepon mengatakan, saat ini pihaknya masih mengumpulkan data terkait permasalahan itu.
Namun, dirinya mendapat laporan bahwa kejadian itu dipicu oleh dugaan pelecehan seksual.
“Kami akan mencari masalah yang sebenarnya dari informasi yang berkembang ada yang terkait dengan pelecehan. Kalau memang pelecehan maksudnya pelecehan seperti apa kami juga harus menyelidiki langsung,” jelasnya.