Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nelayan Jepara Hilang 12 Hari di Laut Ditemukan Selamat di Bekasi

Kedua nelayan di laut dengan kondisi mesin perahu mati selama 12 hari karena keduanya berangkat melaut sejak Kamis (18/8) sekitar pukul 15.00 WIB.
Nelayan menangkap ikan di laut Jawa./Bisnis-Paulus Tandi Bone
Nelayan menangkap ikan di laut Jawa./Bisnis-Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, JEPARA - Dua nelayan asal Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, yang dikabarkan hilang ketika keduanya melaut akhirnya ditemukan selamat bersama perahunya yang terseret ombak hingga di perairan Bekasi, kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Jepara Arwin Noor Isdiyanto.

"Kedua nelayan selamat tersebut, yakni Broto asal Desa Srobyong, Kecamatan Mlonggo dan Triyono asal Desa Bondo, Kecamatan Bangsri, Jepara," ujarnya di Jepara, Selasa (30/8/2022).

Ia mengungkapkan kedua nelayan tersebut ditemukan nelayan dari Bekasi saat keduanya terlihat di perairan setempat dalam kondisi mesin perahu mati pada Senin (29/8/2022) sekitar pukul 21.00 WIB.

Selanjutnya, kata dia, kedua nelayan tersebut mendapatkan pertolongan nelayan setempat dan saat ini keduanya menginap di rumah nelayan setempat, menunggu penjemputan dari pihak keluarga dari Jepara.

Dengan demikian, imbuh dia, kedua nelayan tersebut berada di laut dengan kondisi mesin perahu mati selama 12 hari karena keduanya berangkat melaut sejak Kamis (18/8) sekitar pukul 15.00 WIB dari Perairan Bondo menuju Perairan Empurancak, Kecamatan Mlonggo, Jepara.

Seharusnya, keduanya pulang dari melaut pada Jumat (19/8) sekitar pukul 03.00 WIB, namun keesokan harinya belum pulang sehingga dilakukan pencairan ke berbagai tempat.

"Kami juga sudah menginformasikan hilangnya dua nelayan ke sejumlah komunitas nelayan di Kabupaten Batang, Pekalongan, dan Karimunjawa serta meminta bantuan Polda Jateng untuk melacak nomor telepon salah satu nelayan yang hilang tersebut. Ternyata tidak bisa dilacak karena teleponnya mati sejak awal," ujarnya.

Untuk itu, dia berharap, para nelayan untuk selalu membawa jaket pelampung dan alat komunikasi guna memudahkan pelacakan ketika terjadi sesuatu di laut. Perbekalan juga harus dipastikan tersedia cukup dan lapor ketika hendak melaut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper