Bisnis.com, TEGAL - Bicara Surakarta, tak bisa dilepaskan dari khazanah kuliner yang begitu kaya dan beragam. Tak cuma selat Solo atau sego liwet, Surakarta juga punya aneka olahan kambing yang menggugah selera. Salah satu warung makan yang cukup legendaris adalah Warung Sate Kambing dan Tengkleng Rica milik Pak Manto. Lokasinya berada di Jalan Honggowongso No.36, Sriwedari, Kota Surakarta.
Di warung itu, pengunjung bisa mengicipi aneka sajian kambing. Mulai dari sate, tengkleng, juga rica-rica yang punya cita rasanya sendiri-sendiri. Sate kambing di warung itu, misalnya, berisi daging yang empuk dengan bumbu kecap yang kental dan legit.
Sementara itu, menu tengkleng yang disajikan di warung itu berisi potongan daging dengan kuah kental bercita rasa manis yang kuat. Berbeda dengan menu rica-rica yang berisi jeroan kambing dengan kuah pedas gurih yang sama-sama kental.
Si empunya warung, Almarhum Sumanto atau Pak Manto, sudah membuka usahanya itu sejak 1990 silam. Sebelumnya, pria itu sudah malang melintang sebagai pekerja di warung-warung sate di kawasan Keprabon Solo sejak 1983.
Sumanto sendiri berasal dari Wonogiri, di perantauan, pria itu mesti banting tulang untuk bisa bertahan. Salah satu caranya adalah dengan membuat inovasi menu khas, yaitu tengkleng rica atau tengkleng goreng.
Nama tengkleng goreng sendiri melekat karena menu itu disajikan tanpa kuah, bak digoreng. Dari inovasinya itu, warungnya kini jadi salah satu destinasi wisata kuliner legendaris di Surakarta. Di hari kerja, kendaraan roda empat bakal memenuhi halaman depan warung hingga ke seberang jalan. Pada momen libur, kondisinya bisa lebih ramai dari itu.
Oleh karenanya, Warung Sate Kambing dan Tengkleng Rica Pak Manto kini punya beberapa cabang. Selain di Surakarta, pengunjung juga bisa menikmati aneka olahan kambing khas warung Pak Manto di Semarang, Yogyakarta, hingga Jakarta.
Liputan ini merupakan bagian dari program Jelajah Investasi Kendaraan Listrik Jawa Tengah 2022. Jelajah Investasi Kendaraan Listrik Jawa Tengah diselenggarakan atas dukungan para sponsor yakni PT PLN Persero, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah, Bank Jateng, Badan Pengelola Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Jawa Tengah, dan Hyundai.
Di warung itu, pengunjung bisa mengicipi aneka sajian kambing. Mulai dari sate, tengkleng, juga rica-rica yang punya cita rasanya sendiri-sendiri. Sate kambing di warung itu, misalnya, berisi daging yang empuk dengan bumbu kecap yang kental dan legit.
Sementara itu, menu tengkleng yang disajikan di warung itu berisi potongan daging dengan kuah kental bercita rasa manis yang kuat. Berbeda dengan menu rica-rica yang berisi jeroan kambing dengan kuah pedas gurih yang sama-sama kental.
Si empunya warung, Almarhum Sumanto atau Pak Manto, sudah membuka usahanya itu sejak 1990 silam. Sebelumnya, pria itu sudah malang melintang sebagai pekerja di warung-warung sate di kawasan Keprabon Solo sejak 1983.
Sumanto sendiri berasal dari Wonogiri, di perantauan, pria itu mesti banting tulang untuk bisa bertahan. Salah satu caranya adalah dengan membuat inovasi menu khas, yaitu tengkleng rica atau tengkleng goreng.
Nama tengkleng goreng sendiri melekat karena menu itu disajikan tanpa kuah, bak digoreng. Dari inovasinya itu, warungnya kini jadi salah satu destinasi wisata kuliner legendaris di Surakarta. Di hari kerja, kendaraan roda empat bakal memenuhi halaman depan warung hingga ke seberang jalan. Pada momen libur, kondisinya bisa lebih ramai dari itu.
Oleh karenanya, Warung Sate Kambing dan Tengkleng Rica Pak Manto kini punya beberapa cabang. Selain di Surakarta, pengunjung juga bisa menikmati aneka olahan kambing khas warung Pak Manto di Semarang, Yogyakarta, hingga Jakarta.
Liputan ini merupakan bagian dari program Jelajah Investasi Kendaraan Listrik Jawa Tengah 2022. Jelajah Investasi Kendaraan Listrik Jawa Tengah diselenggarakan atas dukungan para sponsor yakni PT PLN Persero, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah, Bank Jateng, Badan Pengelola Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Jawa Tengah, dan Hyundai.