Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kota Semarang Terima 1.800 Dosis Vaksin Covid-19

Sebelumnya, Dinas Kesehatan Kota Semarang sempat kehabisan stok vaksin.
Tenaga menyiapkan cairan vaksin dosis ketiga./Bisnis-Arief Hermawan P
Tenaga menyiapkan cairan vaksin dosis ketiga./Bisnis-Arief Hermawan P

Bisnis.com, SEMARANG — Dinas Kesehatan Kota Semarang kembali menerima pasokan vaksin Covid-19 pada Senin (17/10/2022) malam.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Abdul Hakam menanggapi soal stok vaksin di Kota Semarang dikabarkan habis sehingga pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dosis kedua dan ketiga di sempat terhenti.

"Ready lagi, baru saja datang," kata Hakam saat dihubungi Bisnis pada Selasa (18/10/2022). Hakam menjelaskan, ada 1.800 dosis yang terdiri dari 300 vial vaksin Covid-19.

Hingga Selasa (18/10/2022) pagi, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 sudah berlanjut lagi. Rumah Dinas Wali Kota Semarang menjadi lokasi pelaksanaan vaksinasi. Vaksin jenis Pfizer baik dosis kedua maupun ketiga disuntikkan di lokasi tersebut.

Berdasarkan informasi di laman Victori Kota Semarang, untuk penyuntikan vaksin dosis kedua ada 30 kuota yang tersedia. Sementara itu, untuk vaksinasi dosis ketiga, ada 50 kuota. Jadwal pelaksanaan vaksinasi Covid-19 selanjutnya ada pada 7 November 2022 mendatang.

Bertempat di Puskesmas Pandanaran, akan disuntikkan 20 dosis vaksin jenis Pfizer untuk vaksinasi dosis ketiga. Namun, baik pelaksanaan vaksinasi di Rumah Dinas Wali Kota Semarang maupun di Puskesmas Pandanaran keduanya sudah mencapai batas kuota yang ditentukan.

Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat, hingga 30 September 2022, ada 637.982 kasus positif Covid-19 yang dikonfirmasi Jawa Tengah. Dari jumlah tersebut, 602.855 kasus sudah dinyatakan sembuh. Sementara jumlah korban yang meninggal akibat Covid-19 mencapai 33.543 kasus.

Dilihat dari kelompok usianya, penduduk berusia 31-45 tahun jadi yang paling rentan tertular Covid-19. Persentase kasus positifnya dilaporkan mencapai 26 persen. Namun demikian, jika dilihat dari persentase kasus meninggal, kelompok usia di atas 60 tahun jadi yang paling rentan dengan persentase 45,3 persen.

Pada perkembangan lainnya, berdasarkan data Kementerian Kesehatan, per 16 Oktober 2022 tingkat keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) berada di angka 5.94 persen atau masih dalam kategori memadai. Rasio penelusuran kasus atau tracing berada di angka 12,28 atau masuk kategori sedang. Sementara itu, kapasitas testing masuk dalam kategori terbatas dengan positivity rate 3,74 persen setiap minggunya.

Adapun untuk asesmen vaksinasi di Jawa Tengah, Kementerian Kesehatan mencatat tingkat vaksinasi di wilayah tersebut sudah masuk dalam kategori memadai. Perinciannya, vaksinasi lengkap sudah mencapai 80,62 persen dan vaksinasi lansia di 69,00 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Miftahul Ulum
Sumber : covid-19.go.id, covid19.kemenkes.go.id
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper