Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Apparel One Indonesia, Ekspor Produk Adidas Hingga ke Amerika

Insentif fiskal kepada perusahaan di kawasan berikat membantu perusahaan agar bisa menawarkan harga yang bersaing di pasar ekspor.
Cahya Nugraha, Kepala Seksi Bimbingan, Kepatuhan dan Hubungan Masyarakat DJBC Kantor Wilayah Jateng-DIY. /Dok. Istimewa
Cahya Nugraha, Kepala Seksi Bimbingan, Kepatuhan dan Hubungan Masyarakat DJBC Kantor Wilayah Jateng-DIY. /Dok. Istimewa

Bisnis.com, SEMARANG — PT Apparel One Indonesia, yang berlokasi di kawasan berikat PT Kawasan Industri Wijayakusuma, mampu bersaing dengan Vietnam dan Thailand untuk mendapatkan pemesanan dari Adidas yang khusus ditujukan untuk pasar ekspor.

Asfar Rajulan, GM Factory PT Apparel One Indonesia, mengatakan bahwa saat ini produk tekstil yang diproduksi di tiga pabrik yang berlokasi di Kota Semarang tersebut telah diekspor ke sejumlah negara seperti Amerika Serikat, Jepang, dan Brazil. Ekspor tersebut merupakan permintaan dari Adidas, yang langsung meminta pihak produsen untuk mengirimkan pesanan ke negara tujuan.

“Dari segi harga kami bisa bersaing dengan Vietnam dan Thailand. Harganya sudah mirip-mirip. Saat ini persaingannya dari sisi ketersediaan material,” ujarnya, Selasa (18/10/2022).

Menurut Asfar, fasilitas insentif fiskal yang diberikan kepada perusahaan yang berada di kawasan berikat sangat membantu perusahaan agar bisa menawarkan harga yang bersaing di pasar ekspor. Insentif fiskal tersebut meliputi penangguhan bea masuk, tidak dipungut PPN, PPnBM, dan PPh pasal 22 impor atas impor barang modal atau peralatan yang dipakai oleh pengusaha kawasan berikat.

Selain insentif fiskal, manfaat lain yang diterima oleh perusahaan di kawasan berikat adalah fasilitas prosedural. Barang bahan baku impor tidak wajib melalui proses pemeriksaan fisik di pelabuhan sehingga bisa lebih cepat diproses.

“Prosedur di kawasan berikat lebih ringkas sehingga kami ada kepastian waktu produksi,” tambahnya.

Cahya Nugraha, Kepala Seksi Bimbingan, Kepatuhan dan Hubungan Masyarakat Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) Kantor Wilayah Jateng-DIY, mengatakan bahwa pemberian insentif bagi perusahaan di kawasan berikat bertujuan mendorong kinerja ekspor.

Selain itu, manfaat lainnya adalah membantu penyerapan tenaga kerja. Dia menyebutkan bahwa di 3 pabrik Apparel One Indonesia yang berlokasi di Semarang, total tenaga kerja yang terserap mencapai sekitar 6.500 orang.

“Selain itu juga kawasan berikat ini bisa memberikan multipler effect melalui kerja sama dengan supplier lokal. Misalnya di sini, PT Apparel pasti membutuhkan supplier untuk kemasan plastik atau kardus,” ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper