Bisnis.com, SEMARANG - Gelaran Borobudur Marathon 2022 membawa keuntungan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) hingga pelaku pariwisata di kawasan Candi Borobudur. "Homestay, hotel, pada full semua," kata Ketua Forum Rembug Klaster Pariwisata (FRKP) Borobudur, Kirno Prasojo, dikutip Bisnis pada Senin (14/11/2022).
Dalam gelaran tersebut, Bank Jateng melibatkan 75 pelaku UMKM untuk bisa memamerkan produknya. Supriyatno, Direktur Utama Bank Jateng, menyebut keterlibatan UMKM itu tak cuma untuk menyambut pelari yang mengikuti Borobudur Marathon. Tapi juga untuk memenuhi antusiasme masyarakat yang hadir.
"Proses mereka untuk bisa bergabung di event ini juga proses panjang. Kita pilih mereka terus kita seleksi dengan baik dan berikan pendampingan. Dari bagaimana mereka memilih kualitas bahan baku, bagaimana mereka memproses makanannya sendiri, juga packaging-nya kita dampingi," jelas Nano, sapaan akrabnya.
Salah satu pelaku UMKM yang diuntungkan dari gelaran Borobudur Marathon 2022 adalah Puput Setyo, pemilik Jamur Borobudur. Pada hari pertama pelaksanaan Borobudur Marathon, Puput menyebut ada 200 orang lebih yang berkunjung ke lokasi usahanya.
"Efek dari Borobudur Marathon sangat berdampak terhadap peningkatan kunjungan. Ya, 30-40 persen dari biasanya," jelas Puput. Selain dari Jawa Tengah, Puput menyebut pengunjung yang datang juga berasal dari Jakarta, Jawa Timur, hingga luar Pulau Jawa.
Pelaksanaan Borobudur Marathon 2022 memang jadi yang terbesar setelah dua tahun mengalami pembatasan peserta akibat pandemi Covid-19. Ketua Yayasan Borobudur Marathon, Liem Chie An, menyebut tahun 2022 ini sebagai tahun kebangkitan bagi gelaran olahraga tersebut.
"Pesertanya dua tahun lalu, elite saja, sekitar 40-50 orang. Tahun ini kita bangit, sudah mulai 5.000 orang untuk jumlah peserta," jelas Liem saat ditemui wartawan selepas pembukaan Borobudur Marathon 2022 pada Sabtu (12/11/2022) kemarin.
Gelaran Borobudur Marathon 2022 sendiri dilaksanakan selama dua hari, pada Sabtu (12/11/2022) hingga Minggu (13/11/2022). Pada hari pertama, digelar tiga kategori kompetisi. Mulai Borobudur Marathon Elite Race Putra dan Putri, serta Bank Jateng Young Talent. Untuk tiga kategori ini, ada 37 atlet nasional yang terlibat. Sementara itu, pada hari kedua, digelar kompetisi maraton bertajuk Tilik Candi. Ada 4.552 pelari umum mengikuti lomba tersebut.
Pengusaha Hotel dan UMKM Ketiban Untung Berkat Borobudur Marathon 2022
Gelaran Borobudur Marathon 2022 jadi penanda kebangkitan pasca Covid-19.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
15 jam yang lalu
ISAT Perkenalkan IM3 Platinum ke Warga Semarang
19 jam yang lalu
Bank Jateng Dukung Perkembangan Unissra
1 hari yang lalu