Bisnis.com, SEMARANG - Jamkrida Jateng sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) bakal terus bersinergi untuk mendukung prioritas pembangunan.
Salah satu bentuk dukungannya adalah dengan menyerahkan bantuan unit kendaraan kepada Food Bank of Indonesia (FOI) yang dilakukan pada Sabtu (21/1/2023) di Kota Semarang.
Direktur Utama Jamkrida Jateng, Muhammad Nazir Siregar, menjelaskan bahwa bantuan itu merupakan wujud dukungan perusahaan pada usaha peningkatan ketahanan pangan.
Sebagai informasi, FOI merupakan organisasi yang bergerak pada sektor pangan. Ada beberapa program yang dijalankan, salah satunya adalah membagi-bagikan bantuan pangan kepada masyarakat rentan, anak-anak, juga korban bencana alam.
Nazir menyampaikan bahwa bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) yang diberikan itu diharapkan bisa mendukung usaha FOI dalam mendistribusikan bantuan pangan di Kota Semarang.
"Ini pemicu saja sebetulnya, supaya yang lain ikutan," katanya.
Lebih lanjut, Nazir menjelaskan bahwa upaya Jamkrida Jateng buat mewujudkan ketahanan pangan di Jawa Tengah tak akan berhenti dengan satu program saja.
"Jadi kita akan fokus ke titik-titik, daerah-daerah tertentu. Katakanlah dengan Badan Usaha Milik Petani (BUMP) dan pemerintah daerah setempat," jelasnya.
Usaha tersebut sesuai dengan amanat Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang disampaikan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Jamkrida Jateng. Secara khusus, Ganjar meminta Jamkrida Jateng buat ikut mendukung usaha pengentasan kemiskinan.
"Kalau CSR tidak nendang lah. Kita kan perusahaan kredit, Jamkrida Jateng tujuannya membantu yang layak usaha cuma tidak bisa ke bank. Kita akan membuat beberapa program [yang mendukung] ketahanan pangan," jelas Nazir.
Staf Khusus Gubernur Jawa Tengah, Warsito Ellwein, mengapresiasi sinergi antara Jamkrida Jateng dengan FOI tersebut. Menurutnya, langkah tersebut merupakan bentuk gotong royong gaya baru yang perlu diperkenalkan.
"Gotong royong tidak hanya dengan membangun rumah. Tapi ini juga bagian dari gotong royong, bagaimana mendistribusikan pangan ke yang membutuhkan," katanya.
Koordinator FOI Kota Semarang, Mustaghfirin, berterima kasih atas bantuan berupa satu unit mobil tersebut. Firin, sapaan akrabnya, menyebut bantuan itu bakal bermanfaat untuk mendukung operasional harian FOI.
FOI Kota Semarang sendiri secara rutin mendistribusikan pangan pada akhir pekan. Setiap minggunya, minimal ada tiga titik pengiriman yang mesti dikunjungi. Firin juga menjelaskan bahwa bahan baku yang bakal diolah menjadi paket bantuan pangan bersumber dari banyak pihak.
"Ini sangat memudahkan kami untuk mendistribusikan dan barang tidak menumpuk. Karena banyak penerima manfaat yang kami undang, nanti alasannya tidak punya kendaraan. Kalau ada ini kan bisa kami antar," jelas Firin.