Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Jateng Pacu Hilirisasi Produk Pertanian

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus memacu hilirisasi produk pertanian yang berkontribusi 13,53 persen pada perekonomian di Jawa Tengah.
Alif Nazzala R.
Alif Nazzala R. - Bisnis.com 16 Februari 2023  |  13:14 WIB
Jateng Pacu Hilirisasi Produk Pertanian
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat melakukan panen padi di Kabupaten Grobogan. - Bisnis/Alif N.

Bisnis.com, SEMARANG - Pemerintah  Provinsi Jawa Tengah terus memacu hilirisasi produk pertanian yang berkontribusi 13,53 persen dalam perekonomian di Jawa Tengah.

Asumsinya bila terjadi peningkatan 10 persen produksi pertanian akan berdampak pada peningkatan PDRB sebesar 0,403 persen dan penurunan inflasi sebesar 0,03 persen.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjelaskan bahwa posisi Jateng sebagai salah satu lumbung pangan Indonesia harus diperkuat dengan hilirisasi pertanian, sehingga selain mendorong perkembangan agro industri.

"Hilirisasi pertanian juga meningkatkan ketahanan pangan, serta kesejahteraan masyarakat, sekaligus turut menjaga pencapaian inflasi yang stabil," katanya, Kamis (16/2/2023).

Ia menambahkan beberapa wilayah terus digenjot pemanfaatan produk pertanian seperti industri kopi di Temanggung, beras di wilayah Grobogan dan Solo Raya. 

Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah Rahmat Dwisaputra mengatakan jangan sampai wilayah yang menjadi sumber pangan berubah fungsi jadi tempat wisata. Pasalnya, lahan pertanian harus sesuai dengan peruntukannya. 

"Kami berikan dukungan dengan membuat beberapa klaster pangan dan pembinaan kelompok tani untuk mendorong tumbuhnya industri pertanian," katanya. (k28)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

jateng pertanian hilirisasi
Editor : Miftahul Ulum

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    Terpopuler

    Banner E-paper
    back to top To top