Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Grand Candi Hotel Semarang Kembali Gelar Pasar Senggol

Berangkat dari kesuksesan penyelenggaraan di tahun lalu, Grand Candi Hotel Semarang kembali menggelar acara rutin Pasar Senggol.
M Faisal Nur Ikhsan
M Faisal Nur Ikhsan - Bisnis.com 27 Februari 2023  |  16:40 WIB
Grand Candi Hotel Semarang Kembali Gelar Pasar Senggol
Empty
Bagikan


Bisnis.com, SEMARANG - Grand Candi Hotel Semarang menggelar acara Pasar Senggol pertama di tahun 2023 ini pada Minggu (26/2/2023) kemarin. Acara itu menjadi keberlanjutan dari acara rutin yang digelar pada tahun lalu.

Immanuel Teja, Public Relations Grand Candi Hotel, menyebut gelaran Pasar Senggol itu ramai dikunjungi masyarakat yang hendak berkuliner dan menonton festival kebudayaan.

"Berbeda dengan sebelumnya, Pasar Senggol kali ini diadakan di Amarta Ballroom Grand Candi Hotel Semarang. Perubahan ini terjadi karena tingginya animo masyarakat untuk mengunjungi Pasar Senggol sehingga diperlukan ruangan yang lebih luas," jelasnya.

Dalam siaran pers yang diterima Bisnis, Teja menyampaikan bahwa ada berbagai gerai kuliner dari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Terhitung, ada 20 UMKM yang ikut meramaikan acara tersebut.

"Kuliner yang dijajakan pun beraneka ragam. Mulai makanan tradisional seperti Tahu Gimbal, Lumpia, dan Wingko. Ada pula makanan kekinian yang digemari oleh pengunjung, seperti Wonton, Telur Gulung, Crepes, minuman Boba dan masih banyak lainnya," jelas Teja.

Grand Candi Hotel Semarang sendiri menggelar acara Pasar Senggol itu sebagai dukungan bagi pelaku UMKM di Kota Semarang dan sekitarnya. Harapannya, dengan gelaran tersebut, produk kuliner dari UMKM itu bisa dikenal oleh masyarakat luas.

Tak cuma diramaikan aneka gerai dan produk kuliner. Pasar Senggol yang digelar Grand Candi Hotel Semarang juga melibatkan anak-anak tingkat Sekolah Dasar. Anak-anak itu diajak untuk meramaikan lomba mata pelajaran, lomba mewarnai, hingga lomba rubik.

Pasar Senggol juga ditutup dengan penampilan tari kreasi dari beberapa sanggar tari di Kota Semarang. Salah satu grup tari bahkan juga meramaikan pertunjukan itu dengan membawa properti Warak Ngendok yang jadi ikon Kota Semarang.

Teja berharap agar gelaran Pasar Senggol itu bisa menjadi wadah bagi masyarakat Semarang untuk melestarikan kebudayaan lokalnya. Baik lewat tarian, hingga berbagai lomba yang diadakan.

"Dan semoga, melalui Pasar Senggol lahir generasi penerus yang cinta dan peduli dengan kebudayaan yang indah ini," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak Video Pilihan di Bawah Ini :

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

hotel semarang

Sumber : Press release

Editor : Farodlilah Muqoddam
Bagikan

Bergabung dan dapatkan analisis informasi ekonomi dan bisnis melalui email Anda.

Artikel Terkait



Berita Terkini

back to top To top