Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Yogyakarta Aman, Hujan Abu Merapi Justru Turun di Barat Jawa Tengah

Hujan abu akibat aktivitas Gunung Merapi pada Sabtu (11/3/2023) hingga kini justru mengarah ke barat Jawa Tengah.
Stefani Yulindriani Ria S. R
Stefani Yulindriani Ria S. R - Bisnis.com 13 Maret 2023  |  06:17 WIB
Yogyakarta Aman, Hujan Abu Merapi Justru Turun di Barat Jawa Tengah
Penampakan awan panas gunung merapi - twitter BPBD DIY
Bagikan

Bisnis.com, SOLO - Gunung Merapi menunjukkan aktivitas vulkaniknya pada Sabtu (11/3/2023), hingga menimbulkan hujan abu di beberapa daerah di Jawa Tengah.

Daerah terdampak hujan abu justru bukan Yogyakarta, melainkan di arah barat seperti Magelang, Boyolali, hingga Wonosobo.

Bahkan pada Minggu siang, abu vulkanik menyebar di daerah wisata Dieng.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY Biwara Yuswantana mengatakan, abu vulkanik Merapi kebanyakan mengarah ke Magelang karena erupsi berasal dari kubah di bagian barat daya Merapi.

"Sementara, guguran lava mengalir ke Sungai Krasak dan Sungai Bebeng, ucapnya, Minggu.

Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso mengatakan hingga Minggu siang, terjadi 54 kejadian awan panas di Gunung Merapi.

"Saat ini aktivitas vulkanik masih fluktuatif, guguran masih terjadi dan beberapa kejadian terdengar dari pos pengamatan Gunung Merapi Babadan," ujar Agus, dikutip dari siaran pers, Minggu (12/3/2023).

Agus menambahkan hujan abu dilaporkan melanda sejumlah daerah di Kabupaten Magelang, Boyolali, Temanggung, Wonosobo, dan Banjarnegara.

"Hujan abu yang terjadi dua hari ini cenderung mengarah ke arah barat laut karena memang anginnya mengarah ke sana dan yang terjauh dilaporkan hujan abu tipis di Banjarnegara sekitar 96 kilometer," ungkap Agus.

Sementara potensi bahaya guguran lava dan awan panas pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 kilometer dan Sungai Gendol 5 kilometer.

Potensi bahaya berupa lontaran material vulkanik juga bisa terjadi di radius 3 kilometer dari puncak gunung.

BPPTKG juga merekomendasikan agar masyarakat tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.

Selain itu, masyarakat diminta mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar, terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak Video Pilihan di Bawah Ini :

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

gunung merapi merapi erupsi merapi hujan abu merapi hujan abu

Sumber : Harian Jogja

Editor : Restu Wahyuning Asih
Bagikan

Bergabung dan dapatkan analisis informasi ekonomi dan bisnis melalui email Anda.

Artikel Terkait



Berita Terkini

back to top To top