Bisnis.com, SOLO - Mulai bulan Juni pembelian solar di Solo dan sekitarnya hanya berlaku untuk konsumen yang sudah teregistrasi lengkap di Pertamina.
"Sebelumnya kan pembelian solar cukup menggunakan QR code," kata Area Manager Communication, Relations, and Corporate Social Responsibility (CSR) Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga Brasto Galih Nugroho di Solo, Selasa (30/5/2023).
Ia mengatakan untuk konsumen yang sudah mendaftar, khusus kendaraan pribadi dilayani 60 liter/hari/kendaraan.
"Sedangkan kendaraan angkutan umum atau barang 80 liter/hari/kendaraan untuk roda empat. Selanjutnya untuk roda enam atau lebih, 200 liter/hari/kendaraan," katanya.
Meski demikian, hingga saat ini Pertamina masih memfasilitasi konsumen yang sudah mendaftar tapi tidak menunjukkan QR code.
"Masih bisa dicatat nomor polisinya. Namun ketika sudah full registran, maka konsumen yang bisa membeli bio solar hanya yang sudah terdaftar di website subsiditepat.mypertamina.id," katanya.
Sementara itu, dikatakannya, nanti akan ada jeda selama dua minggu terhitung sejak 1 Juni konsumen bisa tetap membeli meski tidak membawa QR code.
"Itu bisa dilayani asalkan sudah terdaftar, tetapi lewat dari dua minggu itu, konsumen wajib membawa QR code. Bisa dalam bentuk fisik, hard copy, atau screenshot di handphone," katanya.
Ia juga mengatakan untuk pendaftaran dapat terus dilakukan tanpa batas waktu. Sejauh ini juga belum diterapkan kategori khusus untuk kendaraan yang bisa membeli bio solar.
"Asal data yang diinput dengan dokumennya match. Isi dokumen dan fotonya juga terlihat jelas. Bisa lebih cepat disetujui," katanya.
Beli Solar Subsidi di Solo Wajib QR Code
Konsumen yang sudah mendaftar, khusus kendaraan pribadi dilayani 60 liter/hari/kendaraan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
21 menit yang lalu
Saham Terkait Properti ASRI Hingga BBTN Diangkat Wacana Stimulus
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
2 hari yang lalu
Manufaktur Jateng: Secercah Asa dari Sektor Anyar
2 hari yang lalu