Bisnis.com, SEMARANG — Perkembangan penggunaan QRIS di Jawa Tengah terus meningkat, baik dari sisi pengguna baru maupun volume transaksi.
Dari sisi merchant QRIS, pada Mei 2023 merchant UMKM mendominasi dengan jumlah 2,65 juta merchant, yang berkontribusi 98,14% dari total merchant QRIS di Jateng. Jumlah merchant UMKM tersebut tumbuh 86,03% secara year on year.
Secara keseluruhan, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah (KPw BI Prov Jateng) mencatat pengguna QRIS di Jateng sampai dengan April 2023 telah mencapai 3,82 juta dan volume transaksi sebesar mencapai 27,98 juta kali transaksi (ytd). Nominal transaksi QRIS tumbuh mencapai Rp2,7 triliun atau sebesar 203,45% (yoy).
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah, Rahmat Dwisaputra, mengatakan bahwa perluasan QRIS terus didorong salah satunya melalui kampanye “QRISnya Satu, Menangnya Banyak” sebagai tagline untuk mengomunikasikan manfaat penggunaan QRIS baik bagi pengguna maupun merchant.
BI Jateng juga terus mendorong peluasan penggunaan QRIS melalui program QRIS tour de Jateng. Beberapa program yang dilakukan adalah Sejuta Pekerja Melek QRIS, mendorong Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD), digitalisasi sistem pembayaran sektor transportasi dan pariwisata, digitalisasi bansos, serta kegiatan edukasi Srawung Digital.
Pada 7—8 Juli 2023, BI Jateng akan melaksanakan program Angkringan Digital yang mengusung tema “Peran Digitalisasi terhadap Pertumbuhan Ekonomi Jawa Tengah Melalui Pariwisata”. Acara akan dilaksanakan di Kawasan Candi Borobudur, Magelang.
Selain membangkitkan cinta pada kekayaan Indonesia, Cinta Bangga Paham Rupiah, kegiatan ini juga mengajak masyarakat membiasakan diri menggunakan transaksi nontunai. Akan ada beberapa kegiatan di Angkringan Digital 2023, antara lain talkshow, atraksi kebudayaan, dan Rupiah Borobudur Run yang juga akan melibatkan berbagai komunitas lari.
“Program Rupiah Borobudur Run ini juga sekaligus sebagai bagian dari rangkaian kegiatan untuk mendukung Borobudur Marathon yang akan digelar di kawasan Candi Borobudur,” ujarnya.
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah, Junanto Herdiawan, menambahkan bahwa dari target penambahan pengguna baru QRIS di Jateng pada tahun ini sebanyak 3,82 juta pengguna, sampai dengan Juni telah tercapai 776.900 pengguna baru.
Untuk mendorong pertumbuhan pengguna baru QRIS, BI Jateng telah melaksanakan sejumlah program andalan seperti Safari Rupiah di 19 pabrik di Jateng untuk menjaring para pekerja agar bertransaksi menggunakan QRIS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
