Bisnis.com, SEMARANG - Pusat Investasi Pemerintah (PIP), satuan kerja Badan Layanan Umum (BLU) di bawah Kementerian Keuangan, telah menyalurkan Rp4,3 triliun pembiayaan Ultra Mikro (UMi) kepada 1,2 juta pelaku usaha di Jawa Tengah.
"Jawa Tengah menjadi provinsi terbesar dimana kami menyalurkan pembiayaan UMi," jelas Direktur Kerjasama Pendanaan dan Pembiayaan PIP, Muhammad Yusuf, pada Jumat (4/8/2023) siang.
Dalam kegiatannya di Kabupaten Demak, Yusuf menjelaskan bahwa dukungan pembiayaan UMi tersebut diharapkan bisa mengembangkan usaha yang dijalankan warga tidak hanya di Jawa Tengah tapi juga seluruh Indonesia.Di Jawa Tengah sendiri, PIP bekerja sama dengan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) dalam menyalurkan pembiayaan UMi.
Sebagai informasi, PT PNM dulunya berstatus sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) namun menjadi anak usaha dari PT Bank Rakyat Indonesia Tbk dan tergabung dalam holding Ultra Mikro.
"Kami menyiapkan dukungan dalam bentuk modal kerja untuk nasabah PT PNM," jelas Yusuf. Oleh karena itu, PT PNM menjadi mitra strategis PIP dalam menyalurkan pembiayaan UMi, dimana 64 persen pembiayaan UMi di Jateng disalurkan melalui PT PNM.
"Untuk menjangkau pelaku usaha yang lain, kami juga menyalurkan pembiayaan melalui Koperasi Simpan Pinjam (KSP) dan lembaga keuangan mikro lainnya di Jawa Tengah. Kami juga sudah punya banyak penyalur, di Demak sendiri sudah hampir Rp200 miliar [pembiayaan yang disalurkan]," jelas Yusuf saat ditemui wartawan.
Baca Juga
Sebagai informasi, pembiayaan UMi merupakan strategi Kementerian Keuangan buat meningkatkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) khususnya yang belum bankable untuk bisa naik kelas.
Layanan pembiayaan tersebut disalurkan melalui lembaga keuangan bukan bank dan diharapkan bisa dimanfaatkan oleh pelaku usaha yang baru memulai usahanya.Sejak diperkenalkan di tahun 2017, PIP telah menjalin kerja sama dengan 72 lembaga keuangan bukan bank buat menyalurkan pembiayaan UMi di Indonesia.
Adapun jumlah penerima pembiayaan tersebut mencapai 8,4 juta pelaku usaha yang tersebar di 509 kabupaten dan kota. Nilai dari pembiayaan UMi tersebut jika diakumulasikan mencapai lebih dari Rp30 triliun.