Bisnis.com, SEMARANG — Pusat Investasi Pemerintah (PIP) menggelar Sosialisasi Program Pembiayaan Ultra Mikro dan Kampanye Antikorupsi di Kabupaten Pekalongan, Kota Pekalongan, dan Kabupaten Batang.
Sosialisasi Antikorupsi dilakukan dalam rangka pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi Pusat Investasi Pemerintah (PIP).
Acara yang digelar pada Kamis-Jumat, 21-22 September 2023 tersebut dihadiri oleh Direktur Hukum dan Manajemen Risiko PIP Imaduddin, Kepala SPI PIP Toni Andrianto, Kepala KPPN Pekalongan Pudji Ardi Susatyo Achmadi, dan Manager KSPPS BMT Mitra Ummat Pekalongan Musyarofah.
Turut hadir pula perwakilan dari pemerintah daerah yakni Kepala Dinas Koperasi Kabupaten Pekalongan Siti Masruroh, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Batang Subiyanto, Kepala Bidang Koperasi dan UMKM Dinas Koperasi Kota Pekalongan
Acara tersebut juga dihadiri oleh 200 pengurus koperasi dari Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Batang, dan Kota Pekalongan.
Dalam kesempatan tersebut, Kadiv Penyaluran Pembiayaan I PIP Ary Dekky Hananto mengatakan bahwa program pembiayaan Ultra Mikro atau yang lebih dikenal dengan Pembiayaan UMi, sejak tahun 2017 telah menjadi penopang utama bagi usaha ultra mikro yang belum mendapatkan akses perbankan.
“Program ini menggema hingga lebih dari 500 kabupaten/kota di seluruh Indonesia, dengan total penyaluran mencapai Rp33,4 triliun per 19 September 2023,” ujarnya dalam siaran pers, Sabtu (23/9/2023).
Guna terus meningkatkan penyaluran pembiayaan ultra mikro, dibutuhkan kerja sama antara PIP dan pemerintah daerah, antara lain melalui edukasi dan sosialisasi tentang pembiayaan ultra mikro kepada LKM dan koperasi, peningkatan ketersediaan akses pembiayaan ini bagi pelaku usaha mikro, kemudahan akses pembiayaan bagi masyarakat sekaligus penguatan kelembagaan LKM dan koperasi dalam bentuk penyediaan dana APBD untuk pembiayaan, Imbal Jasa Penjaminan dan atau subsidi bunga, pengembangan usaha mikro melalui pelatihan dan pendampingan pelaku usaha, serta pembinaan dan pengawasan terhadap penyalur pembiayaan UMi dengan penilaian kesehatan, dan berbagi informasi untuk mitigasi risiko.
Sementara itu, Imaduddin menyampaikan komitmen Pusat Investasi Pemerintah untuk mendukung pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan pelayanan yang profesional dan integritas yang kuat.
“Dengan semangat yang tulus, acara ini menggarisbawahi pentingnya bersama-sama bergerak menuju masa depan yang lebih cerah bagi usaha kecil di Kabupaten Pekalongan dan sekitarnya,” ujarnya.