Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Semarang Hadapi 183 Kebakaran Sampai September

Selama September tercatat 92 kejadian, naik dibanding Agustus yang mencapai 23 kejadian.
Asap mengepul dari lokasi kebakaran hutan Gunung Lawu terlihat dari Karanggubito, Kendal, Ngawi, Jawa Timur, Senin (2/10/2023)./Antara-Siswowidodo.
Asap mengepul dari lokasi kebakaran hutan Gunung Lawu terlihat dari Karanggubito, Kendal, Ngawi, Jawa Timur, Senin (2/10/2023)./Antara-Siswowidodo.

Bisnis.com, SEMARANG - Dinas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, mencatat kebakaran lahan mendominasi kejadian kebakaran di sepanjang 2023

Kepala Dinas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Semarang Anang Sukoco, di Semarang, Rabu (4/10/2023), mencatat 183 kejadian kebakaran sejak Januari hingga September.

"Kejadian kebakaran lahan tercatat mencapai 116 peristiwa," katanya.

Menurut dia, peristiwa kebakaran mengalami peningkatan di September. Selama September tercatat 92 kejadian, naik dibanding Agustus yang mencapai 23 kejadian.

Menurut dia, kemarau memicu kelembapan udara yang rendah. "Kelembapan rendah mengakibatkan bahan-bahan mudah terbakar dan merambat lebih cepat," katanya.

Ia mencontohkan membuang puntung rokok yang masih menyala secara sembarangan dapat memicu kebakaran di lahan dengan tanaman kering.

Selain itu, ia juga mengimbau masyarakat lebih waspada dengan mengecek instalasi listrik yang bisa memicu terjadinya kebakaran jika korsleting.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Redaksi
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper