Bisnis.com, SEMARANG — PT BFI Finance Indonesia Tbk. (BFI Finance) bekerja sama dengan komunitas Tangan di Atas (TDA) menyelenggarakan pelatihan untuk meningkatkan kapasitas para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Semarang.
Rangkaian acara pelatihan diselenggarakan di Gedung Oudetrap, Kota Lama Semarang, pada 6—7 Oktober 2023. Pelatihan tersebut diikuti oleh ratusan pelaku UMKM, dan turut diramaikan dengan bazar aneka produk UMKM seperti makanan dan pakaian.
Rachmadi, General Manager BFI Finance Region Jawa Barat & Jawa Tengah, mengatakan bahwa materi pelatihan diberikan untuk mendukung peningkatan kapasitas para pelaku UMKM sekaligus agar mereka lebih cerdik membaca peluang di pasar.
“Peserta terbaik juga berkesempatan mendapatkan benefit, yakni kami akan bantu untuk pengurusan sertifikasi halal,” ujarnya, Jumat (6/10/2023).
Mengutip data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Indonesia memiliki 8,71 juta unit UMKM sepanjang tahun 2022. Provinsi Jawa Tengah menempati urutan kedua UMKM terbanyak di Tanah Air dengan jumlah mencapai 1,46 juta unit usaha. Dari data Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Tengah, di Kota Semarang sendiri tercatat sebanyak 11.913 UMKM, terbesar kedua setelah Kota Surakarta.
Adapun BFI Finance telah mendukung kegiatan usaha para konsumen dengan menyalurkan pembiayaan baru (new booking) untuk modal kerja di Area Semarang senilai Rp384,6 miliar sepanjang semester I/2023. Nilai tersebut setara dengan 69% dari keseluruhan total pembiayaan baru senilai Rp555 miliar yang telah dikucurkan dari Januari hingga Juni 2023.
Sisanya adalah pembiayaan untuk tujuan multiguna dengan porsi sebesar 24%, serta pembiayaan investasi dan berbasis syariah sebesar 7%. Portofolio pembiayaan baru didominasi oleh pembiayaan berjaminan kendaraan bermotor roda empat dan roda dua sebesar 81%.
Tak hanya itu, BFI Finance juga menyediakan pembiayaan berbasis syariah untuk segala kebutuhan usaha. Berbagai produk pembiayaan syariah dapat dipilih, mulai dari pembiayaan untuk tujuan produktif atau usaha hingga untuk tujuan kebutuhan konsumtif atau multiguna.
