Bisnis.com, SEMARANG - PT Asuransi Allianz Life Syariah Indonesia (Allianz Syariah) berupaya mewujudkan percepatan pertumbuhan industri asuransi di Tanah Air. Salah satu caranya dengan melakukan roadshow ke kota-kota besar di pulau Jawa.
"Allianz Syariah sebagai bagian dari industri asuransi syariah di Indonesia menyadari pentingnya peran para pemangku kepentingan dalam memaksimalkan pertumbuhan jumlah pengguna asuransi,khususnya asuransi syariah yang masih berkembang di masyarakat," jelas Achmad K. Permana, Direktur Utama Allianz Syariah, Rabu (29/11/2023).
Jawa Tengah menjadi wilayah yang potensial bagi produk asuransi syariah. Pasalnya, jumlah penduduk muslim di Jawa Tengah berada di peringkat kedua terbesar di Pulau Jawa. Tepat di bawah Jawa Barat dengan persentase 97,26%.
Dalam siaran persnya, Achmad menyebut bahwa ada pergeseran preferensi di masyarakat. Gaya hidup halal kini mulai merambah di segala aspek, termasuk ke sektor keuangan dan asuransi.
"Hal tersebut juga secara lebih lanjut berdampak pada perkembangan minat masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari lewat penggunaan produk yang lebih inklusif dan halal, salah satunya pemilihan proteksi jiwa dan kesehatan seperti produk asuransi syariah," jelas Achmad.
Di Jawa Tengah dan Kota Semarang, Allianz Syariah mencatat baru sekitar 18.000 dan 6.000 orang yang sudah diasuransikan. Untuk memperluas akses asuransi syariah di wilayah tersebut, Allianz Syariah meluncurkan Gerakan Perlindungan Asuransi Jiwa Syariah bagi 10.000 Masyarakat Indonesia secara gratis.
"Gerakan ini merupakan inisiatif keberlanjutan dari Allianz Syariah dalam rangka mendongkrak angka literasi dan penetrasi asuransi syariah," jelas Achmad.
Muhyiddin, Sekretaris Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Tengah, merespons positif upaya Allianz Syariah untuk memperluas pasar asuransi syariah di wilayah tersebut.
"Kami mendukung program launching roadshow untuk ta'aruf bagi masyarakat dan literasi bagi mereka. Semoag ini merupakan bagian dari kegiatan yang bernilai ibadah, bukan hanya ekonomi," ucapnya.
Sumarjono, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Jawa Tengah, berharap kehadiran Allianz Syariah di Jawa Tengah bisa menjawab tantangan pertumbuhan asuransi syariah yang pangsa pasarnya masih relatif rendah. Lebih lanjut, Sumarjono juga berharap akan ada lebih banyak masyarakat lagi yang dapat tertolong dengan prinsip syariah.