Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Arus Lalu Lintas Demak Semarang Dialihkan Menghindari Banjir Kaligawe

Ketinggian air mulai dari terowongan tol Muktoharjo hingga depan RS Islam Sultan Agung di Semarang mencapai 70 cm.
Sejumlah anak bermain air di tengah banjir di kawasan Stasiun Semarang Tawang, Semarang, Jawa Tengah, Kamis./Antara-Immanuel C Senjaya.
Sejumlah anak bermain air di tengah banjir di kawasan Stasiun Semarang Tawang, Semarang, Jawa Tengah, Kamis./Antara-Immanuel C Senjaya.

Bisnis.com, SEMARANG - Arus lalu-lintas di jalur pantura Pulau Jawa, yaitu di Jalan Kaligawe, Semarang, dialihkan menyusul genangan banjir cukup tinggi akibat hujan deras yang melanda ibu kota Jawa Tengah itu sejak Rabu (13/3) hingga Kamis.

Kepala Satuan Lantas Polrestabes Semarang, AKBP Yunaldi, mengatakan, arus kendaraan dari Semarang ke Demak dan sebaliknya pada hari kedua bulan suci puasa 1445 Hijriah ini untuk sementara dialihkan.

Menurut dia, ketinggian air mulai dari terowongan tol Muktoharjo hingga depan RS Islam Sultan Agung di Semarang mencapai 70 cm.

Ia menjelaskan kendaraan dari arah Demak diarahkan melalui Jalan Walter Monginsidi kemudian masuk kembali ke jalan tol melalui pintu tol Gayamsari. "Demikian juga arus kendaraan sebaliknya dari Semarang yang akan menuju Demak," katanya.

Adapun kendaraan dari arah barat yang akan menuju Demak melalui jalur arteri Pelabuhan Tanjung Emas di Semarang juga dialihkan melalui jalan tol Krapyak.

Selain Jalan Kaligawe, akses menuju Bandara Jenderal Ahmad Yani di Semarang di wilayah Puri Anjasmoro Semarang juga tergenang.

Yunaldi mengatakan, arus kendaraan menuju bandara dialihkan melalui sisi samping jalan layang Madukoro. "Kendaraan dari simpang SPBU Puri Anjasmoro diarahkan ke barat menuju flyover Madukoro, kemudian melalui samping mengarah ke bandara," katanya.

Hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi melanda Semarang dan sekitarnya sejak Rabu siang (13/3) hingga Kamis. Sejumlah kawasan di Semarang tergenang air serta pohon tumbang di berbagai titik akibat hujan yang disertai angin kencang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Redaksi
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper