Bisnis.com, JAKARTA - Pasar Ramadan yang digelar oleh warga Getas, Playen, Gunungkidul harus bubar karena cuaca ekstrem.
Hujan badai yang terjadi pada hari ini, Kamis (14/3/2024) sore, membuat sejumlah stand makanan ambruk.
Tak hanya itu, hujan disertai angin kencang juga membuat sejumlah barang-barang hingga atap stand terbawa angin.
Cuaca ekstrem tersebut akhirnya membuat warga dan para penjual mengungsi. Kondisi ini viral setelah dibagikan dalam bentuk video oleh akun @merapi_uncover.
Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 17.30 WIB, saat warga tengah berburu takjil untuk berbuka puasa.
Cuaca Extreme, kondisi Pasar Ramadan Getas, Playen, Gunungkidul
— Merapi Uncover (@merapi_uncover) March 14, 2024
17:30 WIB | @TentangGK pic.twitter.com/m1fCWPi0xk
Cuaca Ekstrem
Baca Juga
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi bahwa wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengalami cuaca ekstrem.
Cuaca ekstrem tersebut ditandai dengan turunnya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, yang disertai adanya petir.
Adapun suhu rata-rata udara di Jogja berkisar antara 22 hingga 32 derajat celcius sementara tingkat kelembaban udara berkisar 70 hingga 95.
"Waspada potensi hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di Kota Yogyakarta, Sleman, Bantul, Gunungkidul, dan Kulon Progo bagian Utara," tulis keterangan BMKG di situs resminya, dikutip Kamis (14/3).
Prediksi cuaca Gunungkidul pada Kamis, 14 Maret 2024 yakni:
- Pagi: berawan
- Siang: hujan petir
- Malam: berawan
- Dini hari: berawan