Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kadin Jateng Dorong Transformasi Digital pada Sektor Manufaktur

Saat ini, situasi ekonomi Indonesia sejak tahun 2019 naik status menjadi negara berpenghasilan menengah.
Harry Nuryanto Soediro, Ketua Umum Kadin Jawa Tengah, dalam diskusi yang digelar di Kota semarang pada Rabu (24/4/2024)./Bisnis-Vatrischa Putri Nur Sutrisno.
Harry Nuryanto Soediro, Ketua Umum Kadin Jawa Tengah, dalam diskusi yang digelar di Kota semarang pada Rabu (24/4/2024)./Bisnis-Vatrischa Putri Nur Sutrisno.

Bisnis.com, SEMARANG — Indonesia akan berpotensi naik status menjadi negara berpenghasilan tinggi pada tahun 2038. Adapun sejak tahun 2019, RI naik status menjadi negara berpenghasilan menengah.

Wakil Ketua Umum Bidang Perindustrian Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Bobby Gafur Umar mengatakan bahwa untuk mendorong keberhasilan target tersebut, perlu adanya perkembangan ekonomi menjadi ekonomi bernilai tambah.

“Untuk menuju 2045 kita negara maju, kita harus membangun ekonomi kita dengan ekonomi bernilai tambah,” ucapnya di Kota Semarang, Rabu (24/4/2024).

Perusahaan manufaktur menjadi salah satu sektor penyuplai Produk Domestik Bruto (PDB) terbesar di Indonesia saat ini, yang mana berkontribusi sampai sebesar 19% dari PDB. Ada beberapa sektor prioritas yang menjadi kekuatan di industri manufaktur seperti makanan, tekstil, otomotif, elektronik, dan farmasi.

Saat ini, realisasi investasi di industri manufaktur dalam satu dekade 2014-2013 mencapai Rp3.031,85 triliun. Investasi sendiri, menurut Bobby, bisa menjadi salah satu kunci kemajuan ekonomi di Indonesia.

Oleh sebab itu, Bobby beranggapan transformasi digital di bidang manufaktur diperlukan untuk mendorong ekonomi menuju industri 4.0.Bersama Epicor, Kadin berupaya mendorong percepatan sektor manufaktur melalui transformasi digital di tengah tantangan ekonomi nasional.

Transformasi digital ini bisa menjadi perbaikan industri manufaktur lebih maju dan berdaya saing serta mendorong efisiensi dalam proses produksi.

Ketua Umum Kadin Jateng Harry Nuryanto mengatakan dengan adanya kerja sama ini, pihaknya mengajak para pelaku industri untuk bisa mengikuti perkembangan teknologi. Harapnya bisa memberikan perbaikan industri yang ada di Jateng.

“Dengan Epicor ini memang memiliki banyak solusi bidang pengolahan software dan perkembangan industri terkait digitalisasi. Kita ini mengajak para pelaku industri untuk bisa mengikuti perkembangan terkini terkait teknologi. Pertemuan ini akan ada pembahasan bagaimana trik-trik menuju melek industri yang digitalis,” beber Harry. (Vatrischa Putri Nur Sutrisno)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper