Bisnis.com, SEMARANG — Grand Candi Hotel Semarang menyemarakkan peringatan Hari Kartini dengan menggelar Pasar Senggol edisi khusus.
Guna mengenalkan sosok Kartini kepada anak-anak, Pasar Senggol Grand Candi Hotel Semarang menyelenggarakan lomba mewarnai bertema Ibu Kartini dan lomba memasak khusus untuk anak-anak.
Pasar Senggol merupakan festival kebudayaan dan kuliner yang rutin digelar setiap bulan di hotel bintang lima tersebut. Pasar Senggol dimeriahkan dengan berbagai aktivitas kesenian, budaya dan edukasi bagi keluarga dan anak-anak.
Dalam Pasar Senggol edisi Hari Kartini yang diselenggarakan pada 28 April 2024 yang lalu, Grand Candi Hotel Semarang berkolaborasi dengan Komunitas Diajeng Semarang. Komunitas Diajeng merupakan komunitas beranggotakan perempuan yang melestarikan budaya khususnya budaya Semarang.
Bersama Komunitas Diajeng Semarang, digelar acara Kebaya Senggol yang diawali dengan talkshow bertema Kartini Masa Kini: Inspirasi & Aspirasi Gen Z yang bertujuan untuk mengedukasi anak muda mengenai istilah “Kartini Berkabaya”.
Talkshow tersebut diisi oleh Pemerhati Budaya dan Dosen STIEPARI Semarang, Yustina Denik. Setelah kegiatan talkshow, Komunitas Diajeng mengajak seluruh peserta berkebaya dari berbagai universitas seperti Undip, Udinus, Unnes, STIEPARI dan lain sebagainya untuk catwalk dan flash mob bersama-sama diiringi dengan musik tradisional Semarangan.
Pasar Senggol edisi Hari Kartini juga turut dimeriahkan dengan Orkestra Senggol yang bekerja sama dengan Dimas Music School. Orkestra Senggol berisi berbagai penampilan dari berbagai alat instrumen musik seperti biola, gitar, drum, piano, bass dan lain sebagainya.
Nathania Justine, Marketing Communication Grand Candi Hotel Semarang, mengatakan bahwa Grand Candi Hotel selalu terbuka dengan kegiatan yang berkaitan dengan budaya, kesenian dan edukasi.
“Adanya Pasar Senggol ini merupakan aksi nyata komitmen dari Grand Candi Hotel untuk berpartisipasi aktif dalam pemberdayaan kearifan lokal dan kesenian,” ujarnya dalam siaran pers, Selasa (30/4/2024).
Selain festival kebudayaan, Pasar Senggol juga dimeriahkan oleh berbagai macam UMKM lokal. Terlihat berbagai UMKM lokal menjajakan berbagai kuliner mulai dari cemilan tradisional, seperti lapis semarang, surabi, bakso, cookies, bistik dan sebagainya.
Nathania Justine menjelaskan selain mendukung kebudayaan lokal Kota Semarang, Grand Candi Hotel sebagai hotel bintang 5 mengajak UMKM lokal Kota Semarang untuk ikut berpartisipasi mengikuti acara ini dengan tujuan agar masyarakat umum dapat menikmati acara di Hotel Bintang 5 dengan harga kaki lima.
Pasar Senggol Grand Candi Hotel merupakan event yang biasa terselenggara diakhir pekan ke-4 setiap bulannya. Pengunjung tidak dikenai tarif masuk untuk menghadiri event Pasar Senggol. Bagi masyarakat yang ingin ikut serta atau berpartisipasi ikuti instagram @grandcandihotel.